Lihat ke Halaman Asli

KKN MB 71 GONDO UIN WS

KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo 2024

Peduli Kesehatan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 71 Menggandeng PKK Desa Gondo Sediakan Tanaman Obat Keluarga

Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Medinfo: Kebun Taman Toga 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama (MB) Posko 71 Universitas Islam Walisongo Semarang menggandeng Ibu Ibu Kader PKK Desa Gondo  pada pelaksanaan Program kerja tanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang digagas oleh divisi kesehatan dan lingkungan yang bertempat di lahan belakang Balai Desa Gondo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Minggu, (14/07/2024).


Kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga atau yang selanjutnya akan disebut "TOGA" merupakan salah satu program kerja divisi kesehatan dan lingkungan, Tanam TOGA ini merupakan program atau inisiatif yang mendorong masyarakat untuk menanam berbagai jenis tanaman yang memiliki khasiat obat di sekitar rumah mereka. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan sumber obat alami yang mudah diakses dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit ringan secara mandiri. Adapun jenis jenis tanaman yang ditanam mulai dari Jahe, Lengkuas, Kencur, Serai, dan lain sebagainya.

Tim Medinfo : Kebun Taman Toga


Ketua TP PKK Desa Gondo, Pujiyati memberi tanggapannya mengenai kegiatan tersebut, bahwa "kegiatan ini sangat bagus, dengan adanya tanam toga ini banyak manfaatnya, bisa sebagai obat-ibatan herbal bisa, buat minuman jahe juga bisa bikin anget badan sehat, kalo kunyit bagus buat masakan bisa, buat minuman juga bisa bikin langsing." Ungkapnya.


Selaras dengan hal tersebut, Muhammad Furqan sebagai koordinator divisi kesehatan dan lingkungan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kerja ini memberi tambahan bahwa dengan adanya program kerja penanaman TOGA ini kedepannya bisa bermanfaat khususnya bagi warga di Desa Gondo, semua boleh menikmati hasil obat obatan herbal yang telah ditanam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline