Memanfaatkan Fenomena Rashdul Qiblat, Tim KKN UIN Walisongo Praktik Bersama Anak-Anak Madrasah Diniyyah Desa Gondo

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang ditempatkan di Desa Gondo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, melaksanakan kegiatan Rashdul Qiblat pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Kegiatan ini melibatkan anak-anak Madrasah Diniyyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) setempat.

Rashdul Qiblat merupakan metode menentukan arah kiblat dengan tepat, yaitu Ketika bayangan benda tegak lurus di suatu tempat menunjuk langsung ke arah Ka'bah di Makkah. Momen ini terjadi dua kali dalam setahun, dan salah satunya terjadi pada tanggal 16 Juli.
Kegiatan diawali dengan penjelasan teori dan pentingnya menentukan arah kiblat yang benar dalam shalat oleh salah satu mahasiswa KKN "Menentukan arah kiblat penting bagi umat Islam karena setiap kali mereka melaksanakan shalat, mereka harus menghadap Kab'ah," jelas Indah, salah satu mahasiswa KKN.

Anak-anak Madin dan TPQ sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak untuk mempraktekkan bagaimana cara mengukur arah kiblat dengan mengggunakan bayangan sebuah tongkat yang telah dipersiapkan oleh para mahasiswa KKN pada pukul 16.27 WIB. Dengan penuh semangat anak-anak memperhatikan perubahan bayangan dan mencatat arah kiblat yang benar.
Selain praktik Rashdul Qiblat, mahasiswa KKN juga memberikan materi tambahan tentang Ilmu Falak dan pentingnya memahami waktu-waktu shalat. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa KKN dan anak-anak Madin serta TPQ.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan edukatif lainnya selama masa KKN mereka di Desa Gondo. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan desa dan meningkatkan pengetahuan agama serta keterampilan Masyarakat, terutama generasi muda.