Lihat ke Halaman Asli

Buat Bapak Penyapu Jalanan

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang tukang sapu jalanan
juga butuh makan
Tapi gajinya sering di tahan sampai dua bulan
Perut yang kelaparan,
Keluarga yang kelabakan
tak dipikirkan atasaannya.
Dimana kemanusiawian diletakan?
Menari nari seperti ayam mengais sampah,
hutang menumpuk seperti pakaian kotor,
mau dibayar pakai apa?
Sedang makan saja kadang tanpa lauk
Syukur kalau ada tetangga yang iba
Kuah mie instan bisa bisa dibuat lauk
yang tak habis kupikir, Gaji kecil saja begitu
susah diberikan
Tega amat! tiga ratus ribu dipikirnya
cukup untuk satu bulan
Itu juga sering ditahan tahan
Sampai kapan harus berlapang dada?
Sampai tubuh hanya bertulang?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline