Lihat ke Halaman Asli

Berkah dan Kesejukan: Pembangunan Masjid Al-Mujahidin Kramat Jati

Diperbarui: 18 Januari 2024   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jakarta, 12 Januari 2024 --

Suatu pagi yang cerah di Ibukota, tetapi ada satu tempat yang bersinar lebih cerah daripada yang lain. Pembangunan Masjid Al-Mujahidin Kramat Jati Jakarta Timur, yang tengah berlangsung, menjadi sorotan utama dan sumber kegembiraan bagi warga Kramat Jati yang kini menyaksikan kemegahan dan keindahan masjid ini.

Masjid Al-Mujahidin, tengah mengalami proses renovasi dan pembangunan yang ambisius. Proyek ini bukan hanya tentang pembesaran fisik bangunan, tetapi juga tentang memperkuat makna keagamaan dan merangkul keberagaman di tengah-tengah masyarakat Jakarta yang multikultural.

Pembangunan ini bertujuan untuk memperluas kapasitas masjid untuk dapat menampung lebih banyak jamaah, khususnya dalam acara-acara besar seperti Salat Id dan ibadah umum. Selain itu, renovasi juga melibatkan peningkatan fasilitas dan penambahan ruang untuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Salah satu aspek menarik dari pembangunan ini adalah perhatian khusus yang diberikan pada desain arsitektur. Dalam upaya untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan indah, para arsitek menggabungkan elemen-elemen arsitektur klasik dengan sentuhan modern. Kubah yang megah dan menara yang menjulang tinggi memberikan sentuhan estetika yang memukau.

Masyarakat sekitar masjid terlibat aktif dalam proses pembangunan ini. Banyak warga yang menyumbangkan waktu dan tenaga mereka sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam menciptakan tempat ibadah yang lebih baik. Ini menjadi momentum penguatan ikatan sosial dan kebersamaan di antara warga Jakarta dari berbagai lapisan masyarakat.

Salah seorang penjaga Masjid ini, Bapak Andi, mengungkapkan kegembiraannya, "Ini bukan hanya tentang pembangunan fisik masjid, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dalam komunitas. Saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari proyek yang begitu bermakna ini. Pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar 5 bulan, dan menghabiskan uang sekitar 900 juta"

Selama proses pembangunan, pihak pengelola masjid juga aktif menyelenggarakan program-program sosial dan keagamaan yang melibatkan masyarakat sekitar. Ini mencakup kelas-kelas pengajian, bakti sosial, dan program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu.

Pembangunan Masjid Al-Mujahidin diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan. Setelah selesai, masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang akan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Jakarta.

Proyek ini menciptakan semangat optimisme dan kebersamaan di tengah-tengah situasi yang mungkin penuh tantangan. Masjid Al-Mujahidin, dengan kemegahannya, membawa berkah dan kesejukan spiritual bagi warga Jakarta, menjadi simbol keberagaman yang merangkul semua elemen masyarakat dalam kebersamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline