Lihat ke Halaman Asli

Damanhuri Ahmad

Bekerja dan beramal

Bertolak ke Mekkah dengan Membawa Setumpuk Rindu

Diperbarui: 26 Desember 2023   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sehari menjelang bertolak dari Madinah menuju Mekkah, jemaah umrah Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar mendatangi lokasi wisata unik di kota nabi itu.

Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro mengirim dokumentasinya bersama jemaah yang dipimpinnya. Sekalian berkabar tentunya, kalau dia dan jemaah yang berangkat dengan PT Malika Wisata Utama Cabang Padang itu sedang menikmati kekuasaan Allah SWT di Jabal Magnet.

Dikutip dari laman CNN Indonesia, Jabal Magnet dikenal dengan nama Wadi Al-Baida atau Wadi Al-Jinn oleh masyarakat setempat. Bukit ini berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Madinah.

Disebut unik, setiap jemaah yang datang ke tanah suci, baik untuk haji maupun umrah, pasti mendengar kawasan itu.

Masyarakat luar terutama menjadi tertantang untuk berkunjung dan berziarah ke bukit tersebut. Paling tidak, untuk mengingat kekuasaan Allah SWT.

Kita yakin dan percaya, bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha segala-galanya. Bagi Tuhan, apapun yang diinginkanNya, cukup hanya dengan Kun, maka langsung jadi dan ada.

Sebagai kota suci, Madinah terasa hebat dan punya daya tarik tersendiri untuk membuat jemaah betah dan senang berada di kota nabi demikian.

Sepanjang perjalanan, tulis CNN Indonesia, mata akan disuguhi perkebunan kurma, gurun pasir, serta perbukitan batu yang indah dan danau buatan. Kawanan unta yang sedang digembalakan warga ikut terlihat.

Tentu kepuasan tersendiri bagi jemaah yang sempat ke sana. Kepuasan batin yang tak ternilai.

Perjalanan jemaah yang diawali dengan niat yang betul, menjadikan mereka semakin tertantang untuk menggali peradaban Madinah itu sendiri.

Makanya, agar ibadah jemaah tulus dan ikhlas, sesuai tuntutan syariat, Pimpinan Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Sumbar Buya Mashendri Malin Sulaiman sengaja di setiap rombongan itu pakai pemandu yang berasal dari orang surau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline