Lihat ke Halaman Asli

Damanhuri Ahmad

Bekerja dan beramal

KPU Ingin Rekrutmen KPPS Diawasi Media

Diperbarui: 9 Desember 2023   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah wartawan Pariaman ikut Ngopilu dengan KPU, membahas soal helat Pemilu. (foto dok damanhuri)

Ngopilu. Itu topik sosialisasi KPU Kota Pariaman, Jumat 8 Desember 2023 malam di sebuah kafe di kota itu.

Ngopilu adalah singkatan dari ngobrol pemilu. Kali ini KPU Ngopilu dengan sejumlah wartawan.

Ketua KPU Pariaman Ali Unan, Junaldi Ismail (Divisi Hukum), Afriwaty Zen (Divisi Perencanaan Data dan Informasi), Dharma Syoergana Putra (Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu) dan Fitra Yandi (Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM), serta Darlis (Sekretaris) hadir dan ikut nimbrung dalam pertemuan santai sekaligus silaturahmi itu.

Ada banyak isu yang muncul, terkait pemilu 2024 yang digelar serentak itu. Ngopilulah namanya, semuanya keluar begitu deras.

Sepertinya, isu dan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilontarkan Ketua KPU Ali Unan, agak kurang mengena oleh wartawan ini.

Menurut Ali Unan, untuk pemilu tahun depan itu, pihaknya merekrut 2023 petugas KPPS di 289 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kota Pariaman. Masing-masing TPS sesuai ketentuan adalah tujuh orang KPPS.

Paling tidak, dengan Ngopilu kali ini, KPU mengajak wartawan untuk ikut mensosialisasikan hal ini. 

Atau sekalian ikut jadi penyelenggara di tingkat TPS, karena untuk KPPS itu minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun.

Dalam Ngopilu, terlontar soal menurunnya partisipasi pemilih dari pemilu ke pemilu. Meskipun KPU secara nasional menargetkan jumlah pemilih yang datang ke TPS itu sampai 75 persen, tetap saja di daerah terjadi penyusutan, alias kurang dari target tersebut.

Politik transaksional pun ikut jadi bahasan dalam Ngopilu itu. Ya, bertitik tolak pada maraknya persoalan itu, dan tentu akibat minim atau kurangnya pendidikan politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline