Lihat ke Halaman Asli

Damanhuri Ahmad

Bekerja dan beramal

Irigasi Tidak Berfungsi, Sawah Berubah Jadi Rimba Perburuan

Diperbarui: 24 Februari 2023   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan sawah yang berubah jadi rimba akibat irigasi tak berfungsi. (foto dok damanhuri)

Irigasi Banda Kalu Sawah Lolo, Kabun Cimpago, Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman sudah lama tak berfungsi. 

Sejak irigasi itu tak berfungsi, sawah yang awalnya jadi, kini banyak yang jadi lahan terlantar.

"Ada sekitar 100 hektar sawah kini berstatus tadah hujan. Artinya, musim hujan tiba, jadi sawah. Kalau tak hujan, terlantar saja," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nagari Lurah Ampalu Syafril. 

Sebagian kecil, katanya, masyarakat mengalih fungsikan sawah jadi ladang. Contoh, ladang jagung yang tampak itu, adalah sawah yang tidak digarap, lantaran tak ada air yang pasti. 

Irigasi dibangun sudah lama. Dan kini, akibat tidak diperbaiki sumbernya yang rusak, sehingga semuanya dari ujung atas sampai bawah, sudah merimba. 

Tak berbentuk irigasi lagi, saking rimbanya. Begitu juga kondisi kampung persawahan itu seketika jadi lengang. 

Sawah yang dulunya berjejer rapi, kini sudah tak berbentuk. Entah sawah atau rimba, sudah sama saja menurut pandangan mata. 

Menurut Syafril, perbaikan irigasi ini amat butuh perhatian pemerintah. Apalagi, sawah yang dialirinya tidak saja di Kabun Cimpago ini. 

Hulunya di Nagari Lareh Nan Panjang. Jadi sudah sepatutnya ini diperbaiki, Demi untuk pembangunan perekonomian masyarakat kampung.

Irigasi ini satu-satunya tumpuan air untuk sawah yang seluas ini. Tak hidup irigasi, areal persawahan pun merimba. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline