Seiring dimulainya tahapan pemilu 2024, partai politik pun bergerak. Para tokoh atau yang ingin jadi tokoh mulai bermunculan di tengah masyarakat.
Berbagai momen yang terjadi dan diadakan oleh masyarakat, susah memisahkannya dengan pergerakan politik, atau pergerakan seseorang tokoh yang akan mencaleg di 2024.
Untuk DPRD Sumatera Barat, Daerah Pemilihan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman tersedia tujuh kursi. Dan alokasi sebanyak itu, sepertinya masih tetap alias tidak bertambah.
Pemilu 2019 lalu, tujuh kursi itu diduduki oleh Jasma Juni Datuak Gadang setelah menggantikan posisi Tri Suryadi, dan Jempol dari Gerindra.
Kemudian Muhammad Ikhbal (PAN), M. Ridwan (PKS), Hj. Sitti Izzati Azis (Golkar), Nurnas (Demokrat), dan Firdaus (PKB).
Artinya, tujuh kursi itu dua diantaranya berhasil direbut Gerindra. Sementara, partai lainnya hanya satu kursi.
Apakah pemilu mendatang Gerindra mampu mempertahankan dua kursi itu? Tentu sebuah perdebatan panjang. Apalagi dua kursi pemilu lalu, ikut terdongkrak oleh faktor Prabowo Subianto, sang Ketua Umum Gerindra.
Secara hitungan politik dan tekad Gerindra sah-sah saja mempertahankan atau menambah perolehannya, di Sumbar. Apalagi partai itu bergerak, hadir dalam berbagai momen di tengah masyarakat.
Kursi yang diduduki Muhammad Ikhbal termasuk yang mahal harganya. Perolehan suara pribadi dan partainya, mencapai satu lebih dua tak cukup.
Banyak faktor yang membuat putra sulung Ali Mukhni, mantan Bupati Padang Pariaman dua periode ini melenggang dengan suara yang cukup signifikan.