Lihat ke Halaman Asli

Damanhuri Ahmad

Bekerja dan beramal

Lewat Posyandu, Tingkatkan Derajat Kesehatan Remaja

Diperbarui: 5 Mei 2021   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembentukan Posyandu Remaja di Sikabu Lubuk Alung. (foto dok facebook edo syaputra)

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (5/5/2021) menggelar sosialisasi pembentukan Posyandu Remaja di wilayah kerja Puskesmas Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung.

Ketua GOW Yusnelly Erza Rahmang menyebutkan, bahwa Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang di kelola dan di selenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

Kapus Sungai Limau tersebut menambahkan, Posyandu Remaja memiliki tujuan untuk meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaha tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA. 

Selanjutnya, mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

Wakil Ketua TP-PKK Padang Pariaman ini menambahkan, sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas. 

"Sedangkan untuk sasaran petunjuk pelaksanaan terdiri dari petugas kesehatan, Pemerintah Nagari termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya, pengelola program remaja, keluarga dan masyarakat, serta kader kesehatan remaja," ujar dia.

Menurutnya, kegiatan Posyandu Remaja tentu memiliki manfaat bagi remaja itu sendiri. Pertama, remaja akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi beberapa hal seperti kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, pencegahan PTM, pencegahan kekerasan pada remaja. 

Kedua, mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat melalui PKHS. Ketiga, sebagai aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja.

Tidak hanya membawa manfaat bagi remaja, Posyandu Remaja juga memberikan bantuan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Keluarga dan masyarakat akan terbantu dalam membentuk mental anak yang mampu berperilaku hidup bersih, sehat, dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga anak dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Dia mengingatkan untuk selalu semangat dalam 5M; Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak,
Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Semoga kita senantiasa dalam lindungan Alllah swt dan menjadi umat yang selamat, bahagia, di dunia maupun di akhirat dalam berbagi di bulan yang berkah ini," harapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline