Lihat ke Halaman Asli

Taman Baca Masyarakat di Desa Branggahan Kabupaten Kediri untuk Meningkatkan Minat Baca

Diperbarui: 4 Juli 2018   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Skala minat baca masyarakat indonesia berada pada kisaran angka 1 berbanding 15.000, yang artinya 1 buku untuk 15.000 orang . Hal tersebut menggambarkan bahwa minat baca masyarakat indonesia terbilang  sangat rendah dibandingkan dengan negara di kawasan asia tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara jumlah pustakawan yang ada, rasionalisasinya hanya 1 berbanding 200 perpustakaan, yang artinya seorang pustakawan harus menghandle sebanyak 200 perpustakaan.

(Dok. Pribadi)

Keberadaan perpustakaan di Indonesia belum merata hal tersebut dapat terlihat sekitar lebih dari 60%  perpustakaan di Indonesia terdapat di pulau jawa, selebihnya tersebar di beberapa pulau di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor rendahnya minat baca di Indonesia karena kurangnya sarana dan prasarana penunjang.

Begitu juga minat baca masyarakat khususnya di desa Branggahan Kabupaten Kediri yang sangat rendah, sehingga berdasarkan tolak ukur tersebut mahasiswa KKN UM menggagas sebuah program yakni Taman Baca Masyarakat.

(Dok. Pribadi)

TBM merupakan sebuah sarana dalam mewujudkan dan menumbuhkan minat baca masyarakat. Dengan adanya TBM diharapkan masyarakat tidak kesulitan dalam mencari bahan bacaan serta referensi yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. dalam TBM terdapat berbagai jenis buku bacaan misalnya buku umum mengenai bagaimana cara membudidayakan ikan lele.

Selain itu, terdapat juga buku buku tentang pembalajaran bagi siswa sekolah, dongeng, serta buku lainnya. Program TBM yang digagas oleh mahasiswa KKN UM terdiri dari tiga kegiatan inti, antara lain penggalangan buku, pengelolaan tata ruangan TBM, serta pengklasifikasian buku-buku bacaan.

(Dok. Pribadi)

Program TBM yang terdapat di Desa Branggahan dapat meningkatkan minat baca masyarakatnya, hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat terutama anak-anak usia SD dan SMP untuk membaca buku-buku yang mereka sukai. Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala Desa saat berlangsungnya acara peresmian Taman Baca Masyarakat.

 "Saya senang sekali dengan datangnya anak-anak untuk membaca buku di sini. Saya berharap dengan adanya TBM ini dapat memicu tingginya minat baca masyarakat desa branggahan." Melihat pandangan positif masyarakat kami mahasiswa KKN merasa senang atas terbentuknya TBM di Desa Branggahan. "saya berharap dengan adanya program ini masyarakat desa branggahan agar lebih giat dalam menumbuhkan minat baca," ujar ketua pelaksana Program TBM.

Penyusun: Aqqil Ari Nurdyansyah, Damai Dewata Putri dan Dian Ratnasari P

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Tiksno Widyatmoko, M.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline