Lihat ke Halaman Asli

Damai Risma Damara

suka beropini saja

MEDIA SOSIAL, FUNGSI, MANFAAT, SERTA BERBAGAI KELUCUANNYA

Diperbarui: 4 Mei 2021   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sekarang, dunia sudah serba digital. Mayoritas orang pasti mempunyai setidaknya satu HP yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Walaupun tidak jarang pula masih ada yang memakai HP biasa. Saat ini semua orang setidaknya membutuhkan internet untuk dapat menjelajah dunia online. Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang mana mengharuskan semua orang melakukan kegiatan dari rumah. Seperti kerja, kuliah, sekolah, dll.

Tentunya, berkomunikasi adalah hal yang penting dalam kehidupan. Banyak sekali media sosial yang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Seperti WA, IG, Twitter, dan masih banyak lagi. Melalui berbagai platform tersebut, kita juga bisa menonton konten hiburan seperti di Youtube, IG, TikTok, dll. Bahkan membaca berita pun juga bisa dari platform tersebut.

Pengalaman saya mengakses media sosial sangat beragam. Karena kurang lebih hampir semua platform pernah saya coba. Pertama kali saya menggunakan media sosial, ketika saya duduk di bangku SD. Saat itu saya dibuatkan email untuk dapat membuat Facebook. Facebook memiliki berbagai macam fitur saat itu. Seperti untuk mengirim pesan, membuat status, bahkan sampai bermain game.

Saya sering menggunakan Facebook untuk bermain game. Sampai saat ini saya masih menjadi pengguna Facebook. Tetapi tidak untuk bermain game. Facebook saya gunakan untuk mengkaitkan berbagai akun agar mudah untuk melakukan login. Yang paling utama, saya menggunakan Facebook saat ini, untuk menjual atau membeli barang. Facebook sekarang sudah memiliki fitur market place yang dimana semua orang dapat mejual dan membeli barang apapun dan dapat di filter agar barang yang kita cari dekat dengan rumah kita. Sehingga memudahkan untuk mengecek barang dan COD ketika akan membeli.

Kemudian tidak lama dari Facebook, muncul aplikasi Path. Path merupakan sebuah aplikasi untuk berbagi lokasi anda saat anda bepergian ke suatu tempat yang layak dibagikan. Misalnya seperti cafe, tempat wisata, dll. Saya cukup lama menggunakan aplikasi ini untuk berbagi suatu tempat menarik kepada para followers. Tetapi tidak banyak orang yang menggunakan Path. Karena mungkin fiturnya hanya sebatas hanya untuk berbagi lokasi saja. Namun pada 18 Oktober 2018 lalu, Path memutuskan untuk menutup aplikasinya. Karena sudah jarang yang memakai, dan fiturnya dirasa banyak yang sudah ketinggalan dibandingkan dengan media sosial lainnya.

Saat saya duduk dibangku SMP, gencar sekali semua orang membeli HP merek BlackBerry. Pada zaman itu, HP tersebut dapat dikatakan “HP SULTAN”. Karena dijual dengan harga yang tidak murah. Cukup menguras dompet tabungan untuk membeli tipe terendah HP tersebut dalam keadaan baru. Orang-orang membeli HP tersebut untuk menggunakan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM). Pada aplikasi tersebut, semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi seperti chat, telepon, video call, membuat status, dll.

Tetapi tidak lama kemudian, muncul HP android yang dimana pada HP android juga bisa untuk mengakses BBM. Walaupun ada fitur yang berbeda pastinya karena BBM pada HP BlackBerry lebih premium dibanding HP android. Saya cukup lama menggunakan BBM. Menurut saya, aplikasi ini bagus karena dari segi fitur saat itu dapat dikatakan serba guna. Hanya satu kekurangannya, yaitu memerlukan penyimpanan yang cukup besar. Karena jika penyimpanan penuh, saat akan membuka BBM akan terasa lemot.

Setelah itu, pada tahun 2015 saya memutuskan untuk berpindah menggunakan Whatsapp untuk berkomunikasi sampai saat ini. Karena dengan ukuran aplikasi yang tidak besar, fitur yang lengkap seperti dapat mengirim file, foto, video, bahkan sudah dapat membuat status. Menurut saya aplikasi ini yang paling banyak digunakan semua orang saat ini. Karena hanya dengan login menggunakan nomor saja, kita sudah dapat menggunakan Whatsapp.

Selain menggunakan Whatsapp, saya juga mulai menggunakan Instagram dan Twitter. Sampai saat ini, aplikasi tersebut masih saya pakai dan banyak orang juga yang menggunakan aplikasi tersebut. Di Instagram kita dapat melihat berita dan segala sesuatunya dengan gambar dan video. Untuk saat ini, banyak sekali siswa atau mahasiswa yang harus mengupload sebuah tugas berupa gambar atau video melalui Instagram karena sebagai tugas.

Saya menggunakan instagram untuk mengunggah video cover song. Dari tahun 2015 sampai saat ini sudah kurang lebih sudah 50 lebih video cover song yang saya unggah ke Instagram. Menurut saya sangat mudah mendapatkan feedback melalui Intagram. Karena pada postingan atau story dapat diberi like dan comment. Sehingga saya menjadi tahu apa yang kurang dari video yang saya unggah, ada juga yang request lagu, dll.

Twitter hanya saya pakai secara iseng-iseng saja. Karena dari twitter segala sesuatu hal yang viral pasti muncul disana. Maka dari itu, melalui Twitter sangat mudah untuk mendapatkan berita yang sedang update. Menurut saya, Twitter sangat nyaman digunakan untuk membaca entah itu berita, cerita horor, cerita hiburan, dll. Karena Twitter mengedepankan tulisan sebagai sesuatu yang dapat diunggah walaupun dapat ditambahkan foto dan video. Berbeda dengan instagram, jika kita mengunggah sesuatu, harus dengan foto atau video.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline