Untuk menciptakan Desa Padamatang sebagai Desa ODF tahun 2024 dibutuhkan komitmen antar stake holder. Optimalisasi peran lintas sektor/program dalam percepatan pencapaian Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan berorientasi pada target RPJMN 2020-2024. Permasalahannya bahwa Situasi ODF di Desa Padamatang sendiri baru mencapai 80% saja, maka untuk mencapai 100% Desa ODF diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Adapun yang difokuskan yaitu terhadap perilaku masyarakat yang BAB sembarangan. Yang harus kita lakukan pertama, mengedukasi masyarakat karena ketika BAB di tempat luar itu akan menimbulkan penyakit, perilaku untuk sehatnya harus di sosialisasikan, dan harus membuat jamban umum sanitasinya juga harus di perbaiki, karena itu Pemerintah Desa Padamatang mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF pada tahun 2024.
Solusi yang ditawarkan
Berdasarkan identifikasi masalah mitra sasaran, maka solusi yang ditawarkan kepada mitra sasaran adalah :
Bekerjasama Dengan Pemerintah Desa Dengan Mengintegrasikan Program Yang Ada Di Desa.
Ikut serta dalam sosialisasi pelayanan kesehatan dan menjadi bagian dari tim verifikasi ODF, mendata dan memberikan edukasi kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, membiasakan diri buang air besar di jamban, serta ikut serta dalam perencanaan pembangunan septiktank umum untuk pemenuhan kebutuhan buang air besar bagi masayarakat yang belum mempunyai jamban sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H