Lihat ke Halaman Asli

Permintaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(teruntuk anakku Nia & Rachman)

Tapakku memang bernoda

Penuh celoteh basa basi

Penuh goresan hitam abu-abu.

Taburkan seribu macam kembang

Minumkan seribu macam madu

Basuhkan dengan zamzam

Astaghfirulloh al’adhiem.

Atas permohonan untuk karunia Mu

Aku bersimpuh dihadapan Mu

Aku serahkan bagian darahku

Yang mengalir atas kehendak Mu

Untuk berlayar dan berlabuh di lautan Mu

Curahkan hujan Mu, dengan benih sejati di tanah Mu

Sebagai generasi ridho Mu.

Cintaku pada Mu, adalah cinta

Akan kecintaan Mu pada ku

Tetapkan hati ini.

(selamat menempuh hidup baru, 5 Maret 2011)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline