Lihat ke Halaman Asli

dalfa

Mahasiswa

Analisis Situasi dalam Perencanaan Program Pendidikan Islam Terpadu

Diperbarui: 26 November 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Siti DalfA fajriyah

Mahasiswa semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN SGD Bandung 


Dalam perencanaan program pendidikan, analisis situasi merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memahami kondisi internal dan eksternal suatu lembaga pendidikan. Dalam konteks sekolah Islam terpadu (SIT), analisis ini berperan untuk menentukan arah kebijakan, strategi, dan program pendidikan yang relevan dengan visi dan misinya. Sekolah Islam terpadu, sebagai institusi pendidikan berbasis Islam modern, perlu memastikan bahwa program-program yang dirancang tidak hanya sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, tetapi juga responsif terhadap tantangan zaman. Pertama : Pentingnya Analisis Situasi Analisis situasi berfungsi untuk menggali dan memahami berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan program pendidikan. Tanpa analisis yang matang, program yang dirancang berisiko tidak efektif atau bahkan gagal mencapai tujuan. SIT memiliki misi mengintegrasikan pendidikan agama dan akademik, sehingga perencanaan yang berbasis data menjadi kunci untuk menjawab kebutuhan siswa, orang tua, dan masyarakat. Kedua : Komponen Analisis Situasi Analisis situasi dalam perencanaan program pendidikan SIT mencakup beberapa aspek berikut: Analisis Internal
- Kapasitas Institusi: Meliputi kualitas tenaga pendidik, kurikulum, fasilitas, dan sumber daya
yang dimiliki. SIT perlu memastikan bahwa guru memiliki kompetensi baik dalam bidang
keagamaan maupun akademik, sehingga dapat menyampaikan integrasi ilmu secara optimal.
- Kultur Sekolah: Analisis ini mencakup identifikasi nilai-nilai yang menjadi budaya sekolah,
seperti kedisiplinan, keislaman, dan kemandirian.
- Kelebihan dan Kekurangan: SIT perlu memahami keunggulan yang menjadi daya saingnya,
seperti kurikulum berbasis integrasi, sekaligus mengidentifikasi kelemahan yang perlu
diperbaiki, seperti keterbatasan infrastruktur.
Analisis Eksternal
- Kebutuhan Masyarakat: SIT harus memahami ekspektasi orang tua dan masyarakat
terhadap kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilakukan melalui survei atau diskusi dengan
komunitas lokal.
- Perubahan Sosial dan Teknologi: Dunia pendidikan terus berkembang, terutama dengan
kemajuan teknologi. SIT perlu menyesuaikan programnya untuk mempersiapkan siswa
menghadapi era digital tanpa melupakan nilai-nilai Islam.
- Kondisi Lingkungan Sosial: Situasi ekonomi, politik, dan budaya masyarakat sekitar juga
memengaruhi perencanaan program. Misalnya, SIT yang berada di lingkungan dengan
tingkat ekonomi menengah ke bawah mungkin perlu merancang program beasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline