Lihat ke Halaman Asli

Dela Dalfa

Mahasiswa

Metaverse Wajibkan Masyarakat Melek Teknologi

Diperbarui: 7 Juni 2022   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pandemi ini membawa banyak perubahan, khususnya di bidang teknologi. Perubahan ini juga terjadi sangat cepat karena harus menyesuaikan dengan keadaan. Mau tidak mau, perlu adanya teknologi yang mendukung situasi saat ini agar tetap bisa berjalan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Teknologi kini sangat pesat berkembang. Selain menyesuaikan dengan keadaan juga, teknologi juga menjadi sebuah solusi untuk menghadapi masa depan yang akan datang. Hanya karena situasi saja yang membuat perubahan ini terjadi begitu pesat.

Salah satu bentuk pesatnya tumbuh kembang dari teknologi ini adalah dengan adanya dunia virtual. Situasi yang tidak mengijinkan kita bertemu secara langsung atau pada real life, mengharuskan kita mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalah tersebut. Ya, dan ruang virtual adalah jawabannya. 

Meski masih cukup terbatas dalam segi ruang, kita dapat bertemu secara real time. Namun kini mulai ada perkembangan yang menjadi solusi atas keterbatasan lingkup ruang dalam penemuan ruang virtual sebelumnya.

Metaverse adalah suatu perangkat ruang virtual dimana para penggunanya bisa melakukan banyak hal, baik itu dilakukan sendiri maupun berkelompok yang tidak mengharuskan berada di tempat fisik yang sama. 

Hal yang bisa dilakukan antara lain adalah bermain, bekerja, mengunjungi tempat virtual bersama. Batasan ruang serta jarak sirna dengan adanya teknologi ini.  

Teknologi ini adalah hasil pengembangan yang cukup terbaru. Meski sebenarnya masih dalam proses pengembangan – penyempurnaan yang berkelanjutan, teknologi ini sudah menarik perhatian dan banyak peminat.

Source: Getty Image

Perkembangan metaverse di dunia menjadi pusat perhatian serta perbincangan. Berawal dari facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg,  ia melakukan branding ulang terhadap facebook dan menjadikannya sebagai Meta Platform. 

Dengan konsep pembawaan di luar kaca layar menjadi masuk ke dalam layar. Banyak perusahan terutama perusahaan video game yang menjadi investor untuk perkembangan teknologi ini.

Jika memang metaverse akan menjadi masa depan yang pasti datang, masyarakat mau tidak mau harus melek teknologi. Apabila banyak masyarakt yang masih belum melek atau paham mengenai teknologi, mereka akan sangat tertinggal atau bahkan tenggelam dalam arus perubahan dunia yang besar ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline