Lihat ke Halaman Asli

Gagal di Sudirman Cup, Menpora Wajib Bekukan Pbsi

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia gagal melaju ke final Piala Sudirman setelah dalam pertandingan partai ketiga pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menyerah kepada ganda putri Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang, 21-17, 17-21, dan 15-21 di Dongguan, Sabtu (16/5). Tim Merah Putih dipastikan gagal melaju karena kalah dengan skor 1-3.
dengan begitu maka terhenti pula asa untuk merebut piala sudirman dari gengaman negara lain. kita tahu bahwa sudirman adalah simbol perjuangan bangsa. bukan kali ini saja PBSI gagal untuk merebut piala bagi ibu pertiwi tapi beberapa tahun terakhir ini PBSI seolah2 tiarap akan prestasi perbulutangkisan daripada negara2 lain yang dalam hal ini terus berkembang.
kalo kita tilik tidak sedikit PBSI mengadakan turnamen2 profesional berskala nasional yang kesemuanya menggunakan dana sponsor yang tidak sedikit. oleh karena itu tidak ada alasan lagi bagi MENPORA untuk tidak membekukan PBSI yang nyata2 telah gagal membina atlit2 bulu tangkis yang banyak orang tahu kita adalah macan dunia di cabang ini beberapa tahun yang lalu.
Kalo dengan alasan prestasi MENPORA dengan mudah membekukan PSSI tentunya dengan alasan prestasi pula menpora harus dapat bertindak untuk membekukan PBSI, atau setidaknya bentuk tim 9 versi PBSI untuk mereview kerja PBSI serta bentuk tim Transisi untuk PBSI supaya perbulutangkisan kita semakin jaya dimasa yang akan datang. bukankah menpora berniat untuk mengembalikan olahraga kita dimata dunia. inilah saatnya pak menpora. anda jangan mengobok2 PSSI saja tapi cabang2 lain jugan butuh obok2 anda.
kalo menpora tidak membekukan PBSI, orang tentu akan banyak bertanya2 ada apa dengan sepakbola???? begitu seksikah sepakbola dibanding cabang lain???
hanya menpora yang tahu!!! kita sebagai orang awan hanya berharap menpora bisa tegas tidak hanya kepada PSSI saja tapi pada cabang2 lainnya???

WANI PO ORA???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline