Lihat ke Halaman Asli

Daniel Karunia

Mahasiswa ilmu komunikasi di Unika Atma Jaya

Belajar Mendaki di Kawah Ratu, Suatu Pengalaman Baru yang Layak Dicoba

Diperbarui: 19 Januari 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

"Always try new things in life and you will be able to live a life filled with surprises and excitement" - Anurag Prakash

Berdiam di rumah tidaklah asik, apalagi jika diri ini tidak memiliki minat yang menonjol terhadap sesuatu atau memiliki kesibukan yang membuat hari terasa lebih "produktif". 

Akhirnya memutuskan untuk mencari-cari kegiatan atau aktivitas yang kira-kira asik, dan cocok yang semoga kedepannya bisa menjadi minat tersendiri. 

Kemudian akhirnya memutuskan untuk mencoba mendaki atau hiking, suatu jenis kegiatan yang belum pernah ada didalam benak karena kesannya terisolasi dari peradaban dan kenyamanan

Namun, tak mengapa, karena kebetulan sudah rutin olahraga dan sepertinya akan menjadi salah satu variasi olahraga yang tidak kalah menyenangkan karena pasti akan menyaksikan berbagai kenampakan alam yang refreshing. Daripada dirumah hanya menatap layar biru, ada baiknya sekarang menatap alam hijau.

Destinasi pendakian yang dipilih adalah Kawah Ratu yang berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. 

Adapun alasan memilih lokasi tersebut karena lokasi yang relatif dekat dengan Jakarta, daya tariknya yang konon tidak kalah menarik dengan tempat hiking lainnya, dan juga Kawah Ratu merupakan salah satu tempat favorit untuk belajar mendaki. 

Persiapan yang disiapkan tentunya matang seperti sarapan dengan nutrisi yang proporsional, menyiapkan sepatu khusus mendaki/hiking, handuk, baju ganti, air mineral besar, serta cemilan-cemilan yang mudah disantap seperti sosis.

Kawah Ratu memiliki tiga titik pendakian, yakni Jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit, dan Bumi Perkemahan Cangkuang. Titik pendakian yang diambil adalah Pasir Reungit. 

Selama perjalanan dalam mobil menuju titik mulai pendakian yang sekitar 15 menit, pengunjung tidak akan bosan meski jalan berkelok-kelok karena kenampakan hutan kanopi yang indah dan asri akan selalu memanjakan mata.

Juga ada camping site yang dipenuhi oleh tenda warna-warni dan juga hammock yang bergelantungan di pohon-pohon. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline