Belakangan ini, sedang viral sebuah video memasak daging menggunakan obat sakit kepala Bodrex. Tapi, yang lebih mengejutkan lagi, beberapa netizen juga berkomentar kalau cara ini sudah dipraktekkan sejak lama!
Obat yang biasanya diminum untuk meredakan sakit kepala ini diklaim bisa membuat daging lebih cepat empuk. Tapi, apakah praktik ini berbahaya dan berisiko bagi kesehatan? Yuk, kita bongkar fakta di balik fenomena unik ini!
Penggunaan Bodrex untuk Mengempukkan Daging
Bodrex adalah merek obat pereda sakit kepala yang populer di Indonesia. Obat ini mengandung bahan aktif seperti parasetamol (acetaminophen), yang bekerja sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam).
Memang sudah seharusnya bila Bodrex digunakan untuk meredakan gejala seperti sakit kepala, demam, dan nyeri ringan. Namun, ternyata sebagian orang menyalahgunakan obat ini sebagai bahan memasak untuk membuat daging lebih empuk dan lunak.
Bahkan, trik melunakkan daging dengan Bodrex juga dilakukan di warung soto atau rawon. Lalu, apakah Bodrex memang benar-benar bisa membuat daging lebih empuk?
Seorang pengguna Quora, Kori Haryono, menyebutkan bahwa klaim ini memang benar adanya. Penambahan Bodrex dalam kuah daging dapat menaikkan titik didih air rebusan. Suhu yang tinggi ini kemudian memutus ikatan protein daging. Alhasil, daging menjadi lebih cepat empuk dan lembut dibandingkan merebus dalam waktu lama.
Jadi, peran Bodrex di sini sebagai zat terlarut dalam air rebusan daging untuk menaikkan titik didih air. Kandungan dalam obat justru tidak berperan dalam pelunakan daging.
Namun, tentu saja cara mengempukkan daging ini tidak tepat dan justru menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Berisiko Menyebabkan Kerusakan Hati dan Ginjal
Dilansir dari laman berita cekfakta.tempo.co, dr. Jovita Amalia, MSc, SpGK, ahli gizi dari sebuah rumah sakit swasta di Jakarta, menyatakan bahwa mengonsumsi makanan yang dimasak dengan obat paracetamol seperti Bodrex dapat menyebabkan gangguan liver. Terutama jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah banyak.