Lihat ke Halaman Asli

Daisy Daisy

Digital Marketing Specialist

Kenali Jenis Jenis Kebakaran dan Cara Penanganannya

Diperbarui: 3 Juli 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Honda Power Products Indonesia

Kebakaran termasuk bencana yang menimbulkan kerugian material besar dengan resiko tinggi terhadap keselamatan. Ketika terjadi kebakaran kecil, pencegahan bisa dilakukan dengan cepat bila mengetahui cara penanganan yang tepat. 

Untuk itu, dalam artikel ini kita akan membahas apa saja jenis jenis kebakaran dan solusi yang tepat. Dengan demikian, kamu bisa lebih tanggap ketika menghadapi situasi darurat seperti kebakaran. 

Jenis Jenis Kebakaran

Terdapat beberapa klasifikasi atau kelas kebakaran berdasarkan penyebabnya. Tiap jenis kebakaran ini membutuhkan cara penanganan yang berbeda untuk memadamkan api. Nah, berikut penjelasannya. 

1. Kebakaran Kelas A (Bahan Padat) 

Jenis kebakaran ini disebabkan oleh benda padat yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain, dan plastik. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan alat pemadam api dengan label Kelas A. Biasanya, alat pemadam kebakaran kategori ini berupa air atau busa. Selain menggunakan APAR busa, fire blanket juga cukup efektif untuk memadamkan api atau kebakaran kecil kelas A. 

2. Kebakaran Kelas B (Bahan Cair dan Gas) 

Kebakaran Kelas B terjadi akibat bahan cair dan gas seperti bensin, minyak, gas elpiji, atau cat. Kasus yang paling umum terjadi adalah kebocoran gas elpiji. Contoh lainnya adalah kebakaran akibat penyimpanan bahan kimia yang kurang tepat. Untuk menangani kategori kebakaran ini, kamu memerlukan APAR kelas B berupa busa, CO2, dan serbuk kimia. Hindari memadamkan api dengan air karena bisa menyebarkan cairan mudah terbakar dan justru akan memperluas kebakaran. 

3. Kebakaran Kelas C (Listrik) 

Sumber: Pemadam Api

Jenis jenis kebakaran yang berikutnya yaitu akibat percikan listrik, biasanya terjadi pada perangkat elektronik atau panel listrik. Untuk kategori kebakaran ini, usahakan untuk matikan sumber listrik terlebih dulu, lalu gunakan APAR ketegori C yang berupa serbuk kimia atau CO2. 

4. Kebakaran Kelas D (Logam) 

Selanjutnya, kebakaran kelas D yaitu jenis kebakaran yang melibatkan logam mudah terbakar. Tipe kebakaran ini rawan terjadi di lingkungan industri dan laboratorium yang banyak menyimpan logam reaktif. Adapun jenis logam yang dapat terbakar seperti magnesium, titanium, aluminium. 

Dalam mengatasi kebakaran kelas D, hindari menggunakan pemadam api dari air atau busa karena beberapa logam reaktif terhadap air. Jenis APAR yang tepat yaitu mengandung serbuk kimia seperti natrium klorida (garam) atau bubuk grafit. 

5. Kebakaran Kelas K (Minyak)

Sumber: Fire Solution

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline