Food and Drug Administration (FDA) menghentikan program pengujian coronavirus yang dibeking oleh triliuner Bill Gates dan pejabat kesehatan Seattle sambil menunggu peninjauan kembali.
Mungkin ini menjadi kabar gembira bagi para pemrotes di Australia dan surat kabar satire paling tua di negeri kanguru bebootaadvocate.com, yang telah membangun rumor penangkapan atas Bill Gates oleh FBI di Seattle, dalam beberapa hari ini. Mengenai hal ini klik link di bawah ini:
Berita mengenai penghentian pengujian COVID-19 telah dirilis oleh media-media besar di Amerika Serikat termasuk The New York Times hari ini.
Program itu berusaha mengirim alat tes ke rumah-rumah orang yang sehat dan sakit untuk mencoba membawa negara itu ke tingkat pengujian yang menurut para pejabat diperlukan sebelum negara dapat mulai membuka kembali dengan aman. Sudah melalui ribuan tes, program akhirnya mengakui menemukan lusinan kasus yang sebelumnya tidak terdiagnosis.
Seattle Coronavirus Assessment Network (SCAN) mengatakan di situs webnya bahwa FDA telah meminta untuk menghentikan sementara pengujian sambil menunggu menerima otorisasi tambahan, tetapi mempertahankan prosedurnya aman.
"Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) baru-baru ini mengklarifikasi panduannya untuk sampel yang dikumpulkan sendiri di rumah untuk menguji COVID-19. Kami telah diberitahu bahwa otorisasi penggunaan emergency use authorization (EUA) diharuskan untuk mengembalikan hasil untuk tes yang dikumpulkan sendiri, "kata juru bicara pelaksana program itu.
"FDA belum mengemukakan kekhawatiran tentang keamanan dan keakuratan tes SCAN, tetapi kami telah diminta untuk menghentikan sementara pengujian sampai kami menerima otorisasi tambahan itu."
Tenggat ini adalah simbol dari respons nasional yang retak terhadap virus corona, dengan pejabat federal mengusulkan pedoman tetapi melepaskan banyak implementasi dan administrasi tes ke negara bagian dan pemerintah daerah.
Kekhawatiran baru-baru ini muncul atas keandalan tes antibodi coronavirus, yang dapat mengukur apakah seseorang sebelumnya menderita penyakit itu. Namun, tes SCAN tidak menguji antibodi, dan program mengatakan akan bekerja untuk bangkit kembali dan berjalan.
"Kami secara aktif bekerja untuk menjawab pertanyaan mereka dan melanjutkan pengujian sesegera mungkin," kata program itu.