Islam dan Eropa telah lama saling berhubungan dekat selama berabad-abad. Islam berpengaruh besar dalam kemajuan peradaban dan memicu perpindahan Eropa menuju kecerahan Renaissance. Di periode ketika Eropa masih tertinggal di ilmu pengetahuan, Muslim memiliki kekayaan pengetahuan dan keterampilan yang hebat.
Dalam konteks ini, menyoroti peningkatan jumlah Muslim di Eropa pada tahun 1989 dan 1998 relevan. Ada sekitar 13 juta Muslim tinggal di Eropa saat ini, dengan 3,2 juta di Jerman, 2 juta di Inggris, 4-5 juta di Prancis, dan yang lainnya di Balkan. 2% dari keseluruhan penduduk Eropa. Islam mengakui andil Yunani dan Romawi dalam membangun peradaban, sedangkan Eropa kurang mengakui utang budi kepada bangsa lain. Penaklukan Islam terhadap Kerajaan Romawi dan Persia memberi pengaruh besar pada ilmu dan agama, dengan mengedepankan al-Qur'an sebagai warisan intelektual Islam yang terpenting.
Proses Masuknya Islam Di Inggris Islam masuk ke Inggris melalui beberapa individu dan juga melalui ekspansi kolonial Inggris di India. Inggris atau United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland memiliki luas 244.046 km. Islam sendiri telah ada di Inggris sejak pembentukan negara ini pada tahun 1707, meskipun secara hukum tidak diakui sampai UU Trinitarian pada tahun 1812.
Berdasarkan penemuan arkeologis menyatakan bahwa sejarah Muslim di Inggris telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Penemuan bros dari abad ke-9 berukirkan sebuah tulisan "bismillahirrahmanirrahim" di Irlandia Tenggara dan pada mata uang logam dari abad ke-8 di masa kekuasaan Raja Offa yang berukirkan pernyataan kaum Muslim, memberikan kilasan akan sejarah yang baru sedikit diketahui ini.
Pada awal abad ke-18, kelompok Muslim besar pertama tiba di Inggris dari India. Selama 200 tahun selanjutnya, perdagangan dan perniagaan meningkatkan kontak antara Inggris dan negara-negara Muslim, khususnya saat kapal dagang Inggris mulai merekrut awak kapal asing yang dilakukan oleh East India Company dari Yaman, Gujarat, Sind, Assam, dan Bengal. Mereka dijadikan laskar. Sebagian kecil dari mereka lalu menetap di kota-kota pelabuhan di Inggris, terutama London, Cerdiff, Liverpool, South Shields, dan Tyneside.
Inggris memiliki hubungan erat dengan Islam secara historis, empiris, dan akademis. Islam kini merupakan agama terbesar kedua di negara itu dan berkembang dengan pesat. Populasi Muslim di Inggris pada tahun 2011: 2.786.635. Data ini menunjukan 1,55 juta lebih banyak dari sensus 2001. Pada 2014, penduduk Muslim Inggris diperkirakan mencapai 3 juta orang yang sebagian terbesar imigran dari Pakistan dan Bangladesh.
Sadiq Khan, Muslim pertama yang menjadi wali kota London, membuktikan hak akses politik Muslim Inggris. Dari Partai Buruh, ia menang melawan Zac Goldsmith dari Partai Konservatif dalam pemilihan wali kota London 2016. Pertumbuhan pesat Islam di Inggris dan Eropa telah diramalkan oleh George Bernard Shaw. GB Shaw memprediksi bahwa Islam memiliki peluang untuk memimpin Inggris bahkan Eropa dalam seratus tahun mendatang. Dia menghargai agama Islam karena kekuatannya yang luar biasa. Saya sangat menghargai agama Muhammad karena kekuatannya dalam menghadapi perubahan zaman dan tetap menarik minat selama masa-masa yang berbeda. Kurang lebih dari 60 tahun yang lalu, GB Shaw meramalkan bahwa Islam akan semakin berkembang di Inggris dan Eropa. Dalam 40-50 tahun ke depan, agama Islam akan semakin bersinar di Inggris dan Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H