Lihat ke Halaman Asli

Kabar24

belajar untuk menambah literasi

Syarat Calon Rektor Universitas Halu Oleo, Gugurkan Calon Lain

Diperbarui: 17 Februari 2021   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Rektorat UHO / dok

Kendari, Setelah melakukan rapat senat dan menentukan tata tertib dan syarat pemilihan rektor Universitas Haluoleo, Selasa (16/2/2021) senat akhirnya memutuskan tata tertib dan syarat pemilihan rektor yang rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang.

Dalam rapat yang diagendakan memutuskan tata tertib dan syarat pencalonan, rektor universitas Haluoleo, Rektor Prof, Zamrun menunjukkan, surat rekomendasi dari dirjen kementerian pendidikan dan kebudayaan pertanggal 10 Februari, terkait penjelasan, syarat bakal calon pemiminpin perguruan tinggi.

Ketua senat Universitas Halu Oleo, Prof. Takdir Saili mengaku, tata tertib dan persyaratan calon rektor telah dibahas sebelumnya bersama senat, namun karena beberapa kalimat dari tata tertib tersebut diperdebatkan oleh sejumlah anggota senat, seperti pada syarat jabatan manajerial, sehingga ketua senat memutuskan berkonsultasi ke biro hukum kemendikbud di Jakarta.

"Dulunya kalimat setara diprotes, sekarang kalimat tersebut dikembalikan sesuai dengan Permen, tetapi penjelasannya tidak ambigu lagi setelah mendapat penjelasan dari biro hukum, kata katanya tetap sama persis dengan permen 19 tahun 2017," ungkapnya.

Dari proses rapat senat pertama hingga penetapan tata tertib tersebut, Akademisi UHO, Mardin menjelaskan jika proses pemilihan Rektor saat ini sudah di desain untuk memenangkan calon rektor tertentu, sebab dari proses sudah terdapat kejanggalan, yang sepertinya akan memuluskan calon tertentu.

"Jelas sudah didesain, konsultasi terakhir Senat pada 9 Februari, sementara rektor sudah pegang surat rekomendasi pertanggal 10 Februari yang dibacakan rektor tadi," ujarnya

Menurutnya surat penjelasan menteri yang dibacakan oleh raktor adalah balasan dari surat rektor per tanggal 27 januari, dan pada 10 februari surat tersebut sudah diterima oleh rektor, sementara ketua senat berkonsultasi terkait syarat dan tata tertib pada 9 februari, sehingga Dia menduga syarat dan tata tertib yang telah disahkan oleh senat sarat dengan kepentingan calon rektor lain.

" Saya menduga ini sudah didesain oleh orang tertentu untuk pencalonan orang tertentu, sehingga menghalang halangi calon rektor lain, sehingga diduga senat hanya bisa memutuskan tata tertib yang sesuai dengan pesanan calon tertentu,". Katanya

Meskipun belum melihat surat balasan asli dari Kemendikbud, namun Surat yang dibacakan oleh rektor UHO pada saat rapat senat, Selasa (16/2/2021) adalah terkait Penjelasan, syarat bakal calon pemimpin PTN, Nomor 0137/E/KP/2021 yang diterima pada 10 Februari dan surat permintaan penjelasan dari Universitas Halu Oleo diterima Kemendikbud pada 27 Januari," jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline