Lihat ke Halaman Asli

Dailymonthly

Just Another Blog

Sejarah dan Masa Depan Fesyen Ramah Lingkungan

Diperbarui: 27 Juni 2023   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dok.Pribadi)

Sejarah dan Masa depan Fesyen Ramah Lingkungan

"Bagaimana fesyen wanita berevolusi selama beberapa dekade dan bagaimana fesyen ramah lingkungan memberikan dampak positif di Indonesia dan dunia".


Busana ramah lingkungan bukanlah konsep baru, tetapi telah mendapatkan lebih banyak perhatian dan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Konsep ini mengacu pada desain dan produksi pakaian yang meminimalkan dampak lingkungan dan mempromosikan tanggung jawab sosial. Mode ramah lingkungan dapat mencakup penggunaan bahan organik atau daur ulang, mengurangi konsumsi air dan energi, menghindari bahan kimia dan pewarna berbahaya, mendukung perdagangan yang adil dan praktik tenaga kerja yang etis, serta menciptakan pakaian yang tahan lama dan tak lekang oleh waktu yang dapat dikenakan untuk berbagai musim.

Sejarah fesyen wanita terkait erat dengan perubahan sosial dan budaya yang dialami wanita selama berabad-abad. Dari gaun dan rok yang ketat dan rumit di masa lalu, hingga gaya masa kini yang bebas dan ekspresif, fesyen wanita telah mencerminkan peran dan identitas mereka yang terus berkembang dalam masyarakat.

Di masa lalu, pakaian wanita terutama ditentukan oleh ekspektasi dan norma-norma kelas, agama, dan budaya mereka. Wanita hanya memiliki sedikit pilihan atau kebebasan dalam hal apa yang mereka kenakan, dan pakaian mereka sering kali menandakan status, usia, dan situasi pernikahan mereka. 

Mode juga dipengaruhi oleh ketersediaan dan harga bahan, serta keterampilan dan teknik penjahit dan penjahit. Mode sebagian besar diperuntukkan bagi kaum elit, yang mampu mengikuti tren dan gaya terbaru dari Eropa.

Ilustrasi  (dok.Pribadi)

Sekitar tahun 1910, di Dunia Barat, wanita mulai menantang batasan sosial yang membatasi kesempatan dan hak-hak mereka. Mereka mendapatkan lebih banyak kebebasan dan otonomi, serta mengejar karier dan pendidikan. 

Mereka juga berpartisipasi dalam gerakan sosial seperti hak pilih, kesederhanaan, dan pasifisme. Perubahan ini tercermin dalam pilihan mode mereka, karena mereka mencari pakaian yang lebih praktis, nyaman, dan serbaguna yang sesuai dengan gaya hidup baru mereka.

Fashion Busana Tahun 1920

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline