Lihat ke Halaman Asli

DAIL MA RUF PTY

Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja

Meragukan Motif Pelecehan Putri Chandrawathi oleh Joshua

Diperbarui: 6 September 2022   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : kompas.com [Putri mendampingi shambo dalam rekontruksi adegan pembuhuhan Joshua]

KEGANJILAN SHAMBO - PUTRI TERSANGKA PEMBUNUH JOSHUA

 

Berlaut larutnya penuntasan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Shambo yang awalnya  motifnya terjadi pelecehan terhadap istrinya oleh korban yang ditembang Bharada Edward karena mendengar teriakan Putri Chandrawathi sejak awal pemberitaan dimunculkan. Kapolsek Jakarta Selatan merilis temuan fakta di TKP demikian dan dirilis resmi. Buntut dari berita ini hingga kini banyak yang terseret sebagai tersangka, bahkan tersangka Irjen Ferdy Shambo diberhentikan dari dinas kepolisian tanpa penghormatan.

Ada banyak keganjilan dalam pemberitaan, dan terus berkembang kasus serta investigasi termasuk yang dilakukan wartawan aiman ke rumah duka dimana awalnya keluarga tak diperkenankan membuka peti jenazah apalagi melihat jasad Joshua. Untung saja pihak keluarga memaksa dan disanalah mulai terkuak bahwa jasadnya banyak ditemukan bekas jahitan dan siksaan bahkan hingga jari pun ada yang putus disambung lagi. Lihat tanyangan beritanya jadi ingat jasad pahlawan revolusi yang diangkat dari lubang buaya pada peristiwa G.30 September 1966.

Keganjilan pertama muncul karena CCTV di perumahan tersebut hilang "katanya disambar Petir" sehingga sulit untuk memutar kejadian dari rekaman tersebut. Untunglah Bharada E aka Richard Eliezer   dengan pengacaranya Deolipa bersama Lembaga Perlindungan Saksi Korban baca LPSK berani menjadi justice kolaborator untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya. Berani  menyampaikan apa yang sebenarnya dengan resiko terberat menjadi hal yang jarang terjadi di negeri ini.

Pernah kita ramai untuk Jastice kolaboratif ini pada zaman Susno Duadji yang diadu dengan KPK dalam kasus Cicak dan Buaya dan menjadikan Ketua KPK harus terjungkal dari jabatannya. Akankah kasus Ferdy-Putri ini pun berakhir demikian?. Siapakah Ferdy Shambo sudah banyak diulas di media, seorang yang sangat Full Power memimpin Satgasus Merah putih yang banyak diberitakan menjadi baking Bandar Narkoba dan Judi on line.

Sejak disorot posisi Shambo di Satgasus Merah putih, maka kegiatan satgasus pun dihentikan oleh Kapolri Listyo Bambang Prabowo. Namun yang menjadi pertanyaan kita adalah mengapa hanya dihentikan kegiatan saja?. Mengapa rekeningnya tak diblokir dan diperisa aliran dana masuk dan keluarnya. Pasti sangat pantastis angkanya, siapa tahu bisa menutupi krisis ekonomi akibat naiknya BBM.

Rasa aneh untuk juga bertanya adalah jika sudah terbukti bahwa berita awal yang dirilis itu adalah skenario drama buatan Ferdy Shambo untuk menutup kejadian yang sebenarnya, lalu bagaimanakah kejadian yang sesungguhnya. Apakah benar terjadi pelecehan terhadap Putri ataukah hanya alibi. Mengapa belakangan diberitakan bahwa Putri mendapat tindakan pelecehan itu di Magelang Jawa Tengah.

whatsapp-image-2022-09-06-at-20-37-43-63174d4d08a8b57e840171d2.jpeg

                                                                    sumber : gorontalo pikiran rakyat.com

Adakah pelecehan itu? Ataukah hanya alibi dari pelaku untuk menutupi aib yang sesungguhnya. Ada dugaan jutru Joshua dihabisi karena mengetahui perselingkuhan Putri dengan asisten rumah tangga Kuat Makruf  yang bahkan ada yang menuliskan dengan nada satir bahwa dipergoki dibopong dari ruang tamu ke kamar tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline