Lihat ke Halaman Asli

Terdiam (Lagi)

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah, pada jarak kesekian

letakmu [mungkin] akan berubah wujud,

bahkan letak nafasmu pun beda.

pada kesah.

dalam lelah.

Atau tentang kisah?

****

Bahkan sekedar mengerti jejakmu

hatiku pun harus bermain dengan jenuh.

kadang terang.

kadang gelap.

****

Dan tak jarang aku pun berada

dalam terang dan gelap

aku tersesat dalam itu.

Tidakkah kau tahu itu?

***** senyum yang kau titipkan dibibirku

Pun tak lagi aku bisa mengartikannya

Renyah, memang.

Namun, seperti tanpa rasa.

dan kau? Hanya diam

**** aku bukan aku, kau bukan kau

tapi itu kau yang tak lagi ada

dalammu

sedang kau adalah kau

****

mungkin, dalam setiap kisahmu

aku hanyalah bidadari kampung

berjilbab besar. berotak kecil.

yang tak mengerti akan langkah maumu

*****

dan......

lagi lagi aku harus terdiam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline