Lihat ke Halaman Asli

Kalau Perlu Sembahlah Sampah

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergurulah kepada sampah,
sisa-sisa kehidupan invalid
yang latah membabar kebusukan

Bergaullah bersama sampah,
bikin ikatan anyir-mesum
dalam simpul mati kemandegan

Mengabdilah kejunjungan sampah,
timbunkan angan kosong menggunung
setinggi tangga muslihat
berpancatan lidah bercabang

Berzinahlah dengan sampah,
dapati kemasyukan sublim
lalu beranak-pinak
sekerumunan lalat-lalat nasib

Berideologilah seperti sampah,
jejali pikiran dengan tata nilai parasit
peram rapat lalu muntahkan
sebagai onggokan lendir pragmatisme sempit

Kalau perlu sembahlah sampah,
bila dzahir kehidupan cukup ditelan mentah-mentah
sambil dicercap serba wantah...

-habis hujan,-..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline