Lihat ke Halaman Asli

Isu Pemilu Presiden 3 Periode

Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Tahun 2024 yang akan mendatang akan dilaksanakan kembali Pemilu, yang melibatkan para pemerintah beserta para masyarakat, dalam pemilihan umum tersebut kita di tuntun dalam melakukan pemilihan dengan Jujur dan Adil (jurdil).

Terlebih dalam pemilihan umum ini seluruh rakyat indonesia yg sudah dapat memilih dengan persyaratan yang sudah ditentukan, rakyat tidak hanya memberi satu pemungutan suara saja, melainkan terbagi seperti pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI yang akan dilaksanakan pada  hari Rabu, tanggal 14 Februari.

Tapi baru-baru ini ada isu tentang akan adanya 3 periode bagi Presiden RI, hal ini sontak membuat para politikus, pemerintah serta rakyat Indonesia bingung dengan hal tersebut, hal ini disebabkan banyak para pendukung presiden kita saat ini merasa puas akan kinerja yang telah ia ditunjukkan pada 2 periode masa jabatan nya. 

Walaupun begitu Presiden RI dengan tegas tidak mendukung isu presiden 3 periode tersebut, karena hal tersebut memiliki dampak positif dan negatif bagi seluruh tatanan pemerintahan RI, seperti perubahan UUD tahun 1945 tentang masa jabatan presiden.

Tapi disisi lain apabila ini terjadi beberapa rencana pekerjaan dan proyek yang sudah dilaksanakan presiden RI saat ini pasti akan terwujud seperti proyek saat ini yaitu Food Estate yang terletak di daerah Sumatera Utara, Dolok Sanggul.

Sampai sekarang isu masa jabatan Presiden 3 periode ini masih hangat dan masih menuai perdebatan bagi berbagai kalangan masyarakat dan media-media berita seperti koran dan majalah-majalah tertentu, karena masih belum jelas bagaimana kelanjutannya.

Sedangkan pemilu 2024 hanya tinggal 2 tahun lagi, Hal itu juga karena ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apdesi Surtawijaya menyatakan berniat mendeklarasikan dukungannya terkait wacana masa jabatan presiden selama 3 periode selepas idulfitri.

Selain itu ada berbagai penolakan dari paramahasiswa, hingga mereka melakukan demo agar perpanjangan masa jabatan presiden selama 3 periode itu dibatalkan, dan memang pada awal munculnya isu tersebut pada tahun 2019 Jokowi dengan tegas menolak hal tersebut. 

Demikian artikel yang saya buat, Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline