Lihat ke Halaman Asli

Dahlia Silitonga

Senang belajar dan menulis

Menginvestasikan Waktu pada Akhir Pekan

Diperbarui: 2 Maret 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumentasi pribadi

Semua orang memiliki waktu yang sama dua puluh empat jam dalam sehari. Kualitas hidup tampak ketika manusia menggunakan waktunya dalam satu hari khususnya akhir pekan dengan bijaksana. Ada yang menggunakan waktu hari Sabtu dengan rutinitas pekerjaan, ada yang sibuk menghadiri seminar atau menghabiskan waktu bersama keluarga. 

Saat seseorang memutuskan menghabiskan waktu di akhir pekan pasti sudah memiliki rencana sebelumnya. Namun, rencana bisa saja berubah karena suatu keadaan tak terduga, misalnya sakit, hujan dsb. Keputusan untuk menikmati waktu akhir pekan tentu dipengaruhi oleh faktor luar, contohnya: hujan.

Dari pagi hari ini, hujan terus mengguyur dari tempat tinggalku hingga tempat tujuanku. Walaupun demikian, tak mengurungkan semangat dan niatku untuk belajar bahasa Inggris di pusat budaya atamerica di Jakarta. Aku menyadari kemampuan bahasa Inggrisku harus selalu ditingkatkan karena itulah aku melangkahkan kaki kesana.

Selesai acara di atamerica, hujan tak kunjung reda. Perutku sudah terasa lapar. Aku menahan lapar hingga stasiun Palmerah untuk mencari tempat makan. 

Menuju Kompas Institute, aku menghadiri diskusi dengan penulis dan editor Kompas. Aku mencatat beberapa poin penting dari hasil diskusi sore ini. Kemudian aku beranjak menuju acara serbu buku murah meriah. Wow, aku terkesima dengan lautan judul buku. 

Aku mencari buku cerita anak, pendidikan dan kesehatan. Mataku menatap tajam pada setiap rak buku. Aku menemukan ada tiga judul buku baru yang menarik perhatianku. Tak ketinggalan buku PGRI. Aku mengambil buku itu dan membayarnya. Sunggu beruntung aku mendapatkan potongan diskon.

Aku pulang menuju stasiun Palmerah dengan gembira menenteng empat judul buku baru. Awal bulan Maret yang menggembirakan walaupun hujan. Kerajinan selalu berbuah manis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline