Matius 22:14
"Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Siapakah pria pada gambar di atas? dia bernama Koresh, raja Persia agung yang luar biasa prestasinya. Sejarah dunia mengenal Koresh sebagai Cyrus yang Agung karena hingga hari ini makam raja Koresh di Iran masih tetap terjaga dengan aman. Koresh telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya seratus lima puluh tahun sebelum Koresh dilahirkan.
Dalam kitab Yesaya 44: 28, Tuhan memilih Koresh sebagai gembala bagi umat Israel. Kemudian, kita bisa membaca dalam kitab Yesaya 45:1, raja Koresh disebut sebagai orang yang diurapi oleh Tuhan, dan berulang-ulang tertulis yang tangan kanannya, Ku pegang. Bahkan Tuhan juga membuka pintu bagi raja Koresh untuk menaklukkan banyak bangsa dan melucuti raja-raja. Dalam kitab Yesaya 45:13, Tuhan menggerakkan Koresh menyelamatkan bangsa Israel dari perbudakan di Babel dan membangun kembali rumah Tuhan di Yerusalem.
Sebagaimana orang Persia pada masa itu, Koresh menjad penganut Zoroaster, agama monotheis yang menyembah Ahura Mazda atau Tuhan yang bijaksana. Sejarah menyebutkan bahwa Koresh adalah penganut agama yang taat dan beriman yang terjelma dalam perilaku dan kebesarannya. Koresh lahir saat raja Nebukadnezar berkuasa di kerajaan Babilonia atau Babel. Koresh merupakan sosok pemberani yang menentang kesewenang-wenangan kerajaan Midia yang diperintah oleh kakek dari ibunya sendiri.
Koresh menentang perbudakan yang dilakukan kakeknya sendiri dan mengobarkan semangat ant perbudakan kepada bangsa-bangsa di sekitarnya. Berbagai keberhasilan kemenangan atas peperangan yang dilakukan Koresh merupakan gambaran dari integritas hidupnya hingga Babilonia menjadi kerajaan yang besar dan disegani oleh musuh-musuhnya.Sikap keadilan dan kebajikan jiwa raja Koresh terhadap rakyat jajahannya menciptakan kepatuhan rakyat kepadanya. Raja Koresh juga tidak berusaha menghancurkan identitas bangsa jajahannya tetapi menempatkan dirinya sebagai pendamping.
Inilah yang menjadi keistimewaan raja Koresh, ia bukan orang Yahudi seperti Musa yang menyelamatkan bangsa Israel dari tangan Firaun tetapi ia berkebangsaan Persia, yang tidak menyembah Tuhan bangsa Israel. Koresh adalah orang pilihan Tuhan yang dipakainya untuk menyelamatkan umat pilihanNya, bangsa Israel dari perbudakan di Babel.
Ketika Koresh dibangkitkan oleh Allah, ia membuat satu dekrit agar umat Allah dilepaskan untuk kembali ke Yerusalem untuk membangun bait Allah (Ez. 1:4). Dekrit ini secara nyata ditemukan pada tahun 1879 di dalam reruntuhan Babel di Irak dewasa ini. Sekarang ini ada di British Museum dan dikenal sebagai Cyrus Cylinder. Allah di dalam kedaulatan-Nya memelihara dekrit ini. Hal yang paling luar biasa adalah bahwa Koresh adalah seorang raja kafir, tidak mengenal Allah Israel. Yesaya berkata bahwa Tuhan mengasihi Koresh, bahwa Tuhan mengurapi dia, dan bahwa ia adalah hamba Tuhan.
Tuhan memakai Koresh dengan tujuan mulia, yaitu menyelamatkan umat pilihannya dari perbudakan Babilonia. Dia Maha Besar dan Maha Bebas. Tuhan bisa memakai siapa saja dan setiap orang tanpa mengenal suku, agama, dan ras menurut kedaulatanNya. Ketika Tuhan memanggil, Dia juga memperlengkapi orang pilihannya. Demikianlah seperti Tuhan memilih Koresh, Dia pun memilih saya dan Saudara seturut kehendakNya.
Berbahagialah orang yang dipanggil dan dipilih olehNya.