Sky World atau dunia langit tampaknya masih didominasi oleh Amerika. Hal ini terlihat jelas dalam Space Edu yang ditampilkan pada sepanjang jalan Sky World Taman Mini Indonesia Indah. Tiketnya terbilang paling mahal sebesar Rp.80.000,- untuk menikmati seluruh wahana namun sangat menarik mengenalkan dunia antariksa sedini mungkin kepada anak-anak. Siapa tahu kelak dari anak-anak Indonesia ada yang bisa mengorbitkan roket dari stasiun antariksa Indonesia.
Bukan hanya kepada anak-anak tetapi orang dewasa juga. Di dalam Sky World, kita bisa menikmati tayangan Planetarium yang menceritakan bumi, matahari, planet Merkuri, Venus, Jupiter, Saturnus, galaksi Andromeda, Bimasakti dan rasi bintang Libra, Aquarius, Leo dsb. Sayangnya, planet Mars tidak diceritakan. Semua pengunjung menggunakan masker ketika berada di dalam Planetarium.
Perjalanan ke Bulan dimulai dari sebuah misi (ILOA Moon Missions). Tujuan yang sangat jelas tergambar dalam catatan sejarah Amerika. Mereka berani bermimpi mengunjungi dan berjalan di bulan.
Sejarah eksplorasi ruang angkasa di dunia tergambar pada dinding space edu. Mulai dari pembuatan stasiun antariksa di bumi hingga peluncuran roket yang membawa satelit. Semua terdokumentasi dengan rapi.
Penggambaran perancangan stasiun luar angkasa. Mulai dari perancangan stasiun hingga peluncuran orbit ke luar bumi. Betapa kompleks perancangan stasiun luar angkasa. Perancangan dikerjakan dengan amat detail dan terstandar.
Demikianlah luar biasanya tercipta sistem tata surya. Semakin kita mengenal tata surya, semakin kita mencintai ciptaanNya dan mengakui kebesaran kuasaNya dalam ciptaanNya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H