Lihat ke Halaman Asli

Kembangkan Potensi Pertanian Tim KKN PSDKU UB Kediri Beri Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp di Desa Sekoto

Diperbarui: 30 Juli 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Desa Sekoto Kecamatan Badas Kabupaten Kediri mengikuti Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp./dok. pri

 Kediri, Jawa-Timur -- Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri Kelompok 5 yang terdiri dari 15 mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapang yaitu ibu Yohana Avelia Sandy, S.P., M.P. Berkontribusi dalam pengembangan desa melalui Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. Sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

 

Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Salah satu komoditas pertanian unggulan di Desa Sekoto adalah bawang merah. Dengan adanya potensi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri meningkatkan produktivitas bawang merah dengan memanfaatkan dan mengaplikasikan Trichoderma spp. sebagai agens hayati untuk pengendalian penyakit tanaman. Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri mengadakan Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. Sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman bersama warga Desa Sekoto pada hari Sabtu, 20 juli 2024.

 

Kegiatan Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. Dihadiri 20 peserta yang terdiri dari anggota gabungan kelompok tani dan warga Desa Sekoto. Kegiatan ini berlangsung di Bangsal Pasca Panen Bawang Merah Desa Sekoto. Acara di buka oleh Bapak Prasetyo Iswahyudi selaku Kepala Kecamatan Badas yang menyampaikan ucapan terima kasih atas acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri tentang Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. Sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman.

 

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, warga Desa Sekoto dapat meningkatkan produktivitas bawang merah melalui pengendalian penyakit dengan pengaplikasian Trichoderma spp. Sebagai agens hayati untuk pengendalian penyakit tanaman yang disampaikan oleh ibu Yohana dan mahasiswa KKN UB Kediri, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual bawang merah, dengan demikian pertaniann Desa Sekoto semakin maju" ujar Bapak Prasetyo Iswahyudi dalam sambutannya.

 

Pemaparan Materi Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman/dok. pri

Pemaparan materi yang disampaikan oleh ibu Yohana Avelia Sandy, S.P., M.P. dan mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri. Kegiatan sosialisasi ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diisi dengan pemaparan materi Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman oleh Ibu Yohana Avelia Sandy, S.P., M.P. dan mahasiswa KKN Universitas Brawijaya PSDKU Kediri. Sesi kedua diisi dengan diskusi terkait materi Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman oleh seluruh peserta sosialisasi. Sesi terakhir diisi dengan penyerahan sampel Trichoderma spp. sebanyak 30 botol kepada warga Desa Sekoto.

 

Peserta mendapatkan materi Sosialisasi Pengenalan dan Aplikasi Trichoderma spp. sebagai Agens Hayati untuk Pengendalian Penyakit Tanaman yang meliputi keunggulan Trichoderma spp., mekanisme kerja Trichoderma spp., aplikasi Trichoderma spp., studi kasus penelitian terkait Trichoderma spp., dan cara produksi Trichoderma spp.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline