Lihat ke Halaman Asli

Kapitasi tak kunjung cair, Para Nakes menjerit

Diperbarui: 19 Agustus 2024   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tenaga Kesehatan Puskesmas Banjar Menjerit, Kapitasi Tak Kunjung Cair Selama 2 Bulan

Sampang, [19 agustus 2024] -- Tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Banjar, Kabupaten Sampang, saat ini tengah mengalami kesulitan akibat tertundanya pencairan kapitasi selama dua bulan terakhir. Keterlambatan ini telah menimbulkan keresahan dan kecemasan di kalangan nakes, mengingat kapitasi merupakan salah satu sumber pendapatan mereka yang sangat penting.

AN salah satu Nakes di puskesmas banjar yang tidak mau di sebutkan namanya,  mengatakan merasa sangat keberatan karena dengan keterlambatan pencairan dia mengalami kesulitan finansial, khususnya bagi tenaga sukwan dan kontrak.

Seharusnya, pencairan kapitasi dilakukan setiap per 1 bulan .Namun, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pencairan akan segera dilakukan. Hal ini membuat nakes kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.

Menanggapi situasi ini, para nakes telah melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi. misalnya mengadakan pertemuan dengan pihak terkait, atau mengajukan pengaduan resmi.

Keterlambatan pencairan kapitasi tidak hanya berdampak pada kesejahteraan nakes, tetapi juga berpotensi mengganggu kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Banjar. Pasalnya, nakes yang merasa tidak diperhatikan kesejahteraannya dapat menurunkan motivasi kerja dan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.

[Dafierul] selaku jurnalis berharap masalah ini dapat segera diselesaikan. Pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, diharapkan dapat segera mencairkan kapitasi yang tertunggak dan mencari solusi jangka panjang agar masalah serupa tidak terulang kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline