Setelah FIFA menunda sanksi kepada sepak bolaIndonesia, kini seolah-olah PSSI dan pihak-pihak yang menginginkan adanya sanksi seperti sedang berpacu melawan waktu. FIFA memberi kesempatan kepada PSSI untuk menyelesaikan konflik yang terjadi sampai dengan Maret 2013. PSSI pun bekerja keras agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan sebaik-baiknya dalam tempo sekitar 3 bulan. Di pihal lain, KPSI dengan segala daya dan upayanya seakan tidak mau kalah untuk mewujudkan manifesto no. 7 yang tersohor itu. Manuver-manuver KPSI untuk mengacaukan upaya pembenahan yang dilakukan PSSI mulai terlihat dengan jelas. KPSI akan terus melestarikan dualisme liga karena PT. Liga Indonesia telah resmi merilis jadwal ISL musim depan. Hal ini jelas merupakan usaha untuk mengacaukan Road Map yang sedang diupayakan oleh PSSI. Dan kabar yang terakhir, KPSI menyatakan tidak akan mengijinkan pemain-pemain ISL untuk bergabung di Timnas Pra Piala Asia 2015.
Manifesto no. 7 KPSI akankah benar-benar terwujud? PSSI akan kena banned dari FIFA? Ah, saya tidak yakin. FIFA bukan kumpulan orang-orang bodoh. Mereka pasti terus memantau semua perkembangan yang terjadi di persepakbolaan Indonesia. FIFA tahu PSSI tidak mempunyai kewenangan untuk membubarkan KPSI, sedang pemerintah malah terkesan condong ke KPSI dengan adanya Task Force yang dibentuk oleh Plt. Menpora Agung Laksono. FIFA tentu tahu kesulitan-kesulitan yang tengah dialami oleh PSSI. Para pejabat FIFA bukanlah sekumpulan robot yang tidak memiliki perasaan dan empati, sehingga kalaupun Road Map yang diupayakan PSSI pada akhirnya akan mengalami kegagalan, FIFA tidak serta merta akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, tetapi masih akan terus memberi kesempatan.
FIFA jelas-jelas menginginkan pemerintah Indonesia mengambil jalan tegas untuk membubarkan KPSI, tetapi rupanya harapan FIFA tersebut tidak direspon pemerintah sebagaimana mestinya. Yang terjadi justru pemerintah malah membentuk Task Force. Ini merupakan hasil pengaburan atas esensi surat FIFA kepada pemerintah.
Terus terang saya mengapresiasi langkah FIFA dan AFC yang menerapkan strategi tarik ulur sehingga pelan tapi pasti pihak lawan PSSI akan menyerah karena kehabisan amunisi.
Jayalah Sepakbola Indonesia !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H