Lihat ke Halaman Asli

Lika-liku Menjadi Awardee LPDP

Diperbarui: 15 Juni 2023   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://lpdp.kemenkeu.go.id/

Mendapatkan beasiswa merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya. Hal tersebut dikarenakan saya diberi kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke The University of Adelaide, Australia untuk menempuh Master of Applied Economics. Saya ingin berbagi kebahagiaan dengan memberikan beberapa tips yang mungkin berguna bagi teman – teman pejuang LPDP:

https://www.adelaide.edu.au/

DISCLAIMER: ARTIKEL INI MURNI BERDASARKAN PENGALAMAN SAYA SEBAGAI AWARDEE LPDP 2022 BATCH 2 YANG MUNGKIN KURANG RELEVAN BAGI SEBAGIAN ORANG

#1 Jangan Mendadak di Saat Melakukan Persiapan

Meskipun LPDP memberikan rentang waktu yang cukup panjang di dalam timeline pendaftarannya, persiapan yang matang tidak dapat diperoleh dengan waktu singkat, khususnya bagi yang sudah bekerja. Mengapa demikian? Kalian perlu menggali informasi yang dalam tentang tujuan kampus, mempersiapkan tes bahasa Inggris, tujuan dalam mendaftar LPDP, dan sebagainya. Namun demikian, sebelum memilih tujuan kampus, pastikan kampus dan juga jurusannya tersedia di dalam list perguruan tinggi LPDP terbaru. Selain itu, di dalam mengisi form pendaftaran, terdapat informasi yang hanya didapatkan dari sertifikat, ijazah, maupun dokumen penting kalian. Sehingga, kalian perlu mempersiapkan waktu yang cukup untuk memastikan kelengkapan dokumen kalian.

Walaupun saya diberi kesempatan untuk menjadi awardee, saya mengakui bahwa persiapan saya tergolong mepet. Hal tersebut dikarenakan semuanya baru saya persiapkan pada h-1 bulan pembukaan pendaftaran LPDP. Beruntungnya, saya mendapatkan jadwal IELTS di weekend pada h-2 minggu penutupan pendaftaran. Jadwal IELTS memang sangat padat, khususnya weekend, dikarenakan hanya terdapat beberapa lokasi yang memfasilitasi IELTS tersebut. Kemudian, LoA saya terbit pada h-1 minggu penutupan LPDP. Hal tersebut jangan sampai terjadi pada kalian karena terdapat risiko – risiko kegagalan dalam mendaftar LPDP.

#2 Mengambil Tes Bahasa Inggris

Sebagian besar dari kalian mungkin bingung mau mengambil tes bahasa Inggris yang mana, apakah IELTS, TOEFL, Duolingo, PTE, dan sebagainya. Masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam pengambilan tesnya. Namun, menurut saya pribadi, kalian perlu mengkerucutkan pilihan kalian pada IELTS maupun TOEFL saja. Selain menjadi prasyarat di dalam pendaftaran LPDP, sebagian besar universitas tingkat dunia menggunanakan IELTS maupun TOEFL. Kemudian, kedua tes tersebut juga relatif mudah untuk ditemukan di Indonesia. Kalian juga harus memperhatikan jenis IELTS maupun TOEFL yang dibutuhkan. Namun pada umumnya, jenis tes yang dibutuhkan adalah Academic IELTS dan iBT TOEFL

Pada saat itu, di tahun 2022, saya mengambil Academic IELTS seharga 3,000,000 Rupiah melalui IDP. Namun, kalian juga perlu jeli terkait dengan ketentuan jenis IELTS maupun TOEFL dari universitas terkait. Dalam hal belajar, berbagai website saya gunakan untuk berlatih bahasa Inggris. Seluruh persiapan untuk bahasa Inggris ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 bulan secara intensif. Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar di saat pulang dari kantor. Dari seluruh website tersebut, menurut saya yang paling cocok untuk saya belajar IELTS adalah ielts-up.com dan free4talk.com. Tenang saja, kedua website tersebut dapat diakses tanpa harus membayar alias gratis. Para pengguna website seperti free4talk.com merupakan pengguna yang ramah – ramah, dan memiliki antusias yang besar dalam bahasa Inggris. Bahkan, kalian pun juga dapat memiliki teman dari mancanegara.

Kalian perlu memastikan bahwa skor bahasa Inggris kalian telah memenuhi standar minimal LPDP maupun universitas terkait. Namun pada umumnya, apabila skor minimal kalian telah melampaui LPDP, maka telah memenuhi ketentuan tes bahasa pada sebagian besar kampus.

#3 Memilih Kampus Tujuan Kalian

Terdapat banyak universitas ternama di dunia ini, sehingga sulit bagi kita untuk menentukan tujuan yang ingin kita ambil. Untuk mempermudah, kalian dapat mengerucutkan sesuai dengan tujuan kalian, spesialisasi jurusan di kampus tersebut, maupun supervisor yang paling cocok. Namun, apabila memungkinkan, kalian juga perlu mendaftar ke lebih dari satu kampus karena letter of acceptance (LoA) masing – masing kampus memiliki waktu yang berbeda – beda. Dikhawatirkan, apabila tidak memiliki cadangan, LoA tersebut tidak terbit sebelum pendaftaran LPDP tutup. Setidaknya, kalian perlu menunggu 1-2 bulan untuk menunggu jawaban dari universitas terkait. Namun, waktu tersebut bisa jadi lebih cepat, maupun bisa lebih lama. LPDP memang menawarkan jalur non LoA, namun demikian, apabila kalian memiliki LoA, maka kalian akan melewati tes bakat skolastik apabila lolos tahap administrasi. Sehingga, kalian dapat langsung menuju ke tes substansi.

Dalam mendaftar ke kampus tujuan, perhatikan juga biaya – biaya yang timbul seperti biaya pendaftaran, deposit, dan sebagainya. Namun, juga tidak sedikit kampus yang memberikan waiver pada biaya – biaya tersebut. Perhatikan juga kartu kalian apakah dapat digunakan untuk pembayaran internasional seperti VISA atau MASTERCARD. Untuk alternatif, kalian juga dapat menggunakan agen pendidikan internasional seperti IDP dan sebagainya. Pada umumnya, agen pendidikan tersebut memasang biaya konsultasi gratis dikarenakan mereka sudah bekerja sama dengan universitas – universitas terkait.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline