Lihat ke Halaman Asli

Tahapan penulisan karya ilmiah

Diperbarui: 25 Desember 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahapan penulisan karya ilmiah adalah tahapan penulisan seperti pratulis, pembuatan, revisi, penyutingan, dan publikasi

PRATULIS: Adalah tahapan untuk seseorang penulis mempersiapkan apa saja yang akan ditulis pada karya ilmiahnya, pratulis juga memiliki bagian-bagianya seperti memilih topik, judul, bahan, dan outline

PEMBUATAN: Dala pembuatan karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti asas penulisan, pedoman, dan sikap ilmiah. Dalam asas penulisan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kejelasan, keringkasan, kesatupaduan, pertautan, dan penegasan.

REVISI: Adalah tahapan penulis untuk memastikan tidak ada kesalahan pada karya ilmiah

PENYUTINGAN: Tahapan ini juga hampir sama dengan revisi, bedanya penyutingan memastikan tidak ada kesalahan pada ejaan, tatabahasa, kebenaran fakta, legalitas, konsistensi, gaya penulisan

PUBLIKASI: Tahapan terakhir pada proses pembuatan karya ilmiah karna jika suatu karya ilmiah tidak dipublikasi juga terjadi menjadi dua yaitu publikasi media massa dan publikasi tatap muka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline