Dalam upaya untuk mempromosikan inovasi di bidang pengolahan makanan dan memanfaatkan potensi lokal, Mahasiswa KKN UM 2023 mengadakan program kerja dengan judul Sosialisasi Pengolahan Stik Sawi Sebagai Olahan Inovatif pada hari Sabtu (28/10) yang diselenggarakan di RW 01 Dusun Semanding Desa Sumbersekar. Tujuan kegiatan Sosialisasi Pengolahan Stik Sawi yaitu membantu ibu rumah tangga dalam memberikan olahan makanan ringan yang sehat untuk anak-anak dan memberikan ide bisnis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui penjualan produk olahan sawi.
Sawi merupakan jenis sayuran hijau yang sering dikonsumsi dikarenakan kaya dengan kandungan nutrisinya. Hasil pertanian sawi merupakan salah satu potensi besar yang ada di Dusun Semanding, Desa Sumbersekar. Dalam mengembangkan potensi dan daya tarik desa ini kami dari tim pengabdi ingin mengolah hasil sawi ini menjadi olahan inovatif berupa makanan ringan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat yaitu stik. Stik merupakan makanan ringan atau sejenis kue yang sering dikonsumsi pada saat santai atau di sela-sela makanan besar. Stik disukai oleh semua umur mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan menjadi produk olahan yang banyak diproduksi dengan berbagai variasi.
Dalam tahap proses pembuatannya, kami menggunakan resep dasar stik bawang, dimana dalam resep tersebut mencampurkan berbagai bahan seperti tepung, bawang, telur dan bumbu penyedap rasa. Namun, yang membuat stik sawi menjadi lebih istimewa adalah tambahan sari sawi yang kami masukkan ke dalam adonan Kandungan. Di dalam sari sawi mengandung serat, antioksidan, Vitamin C, K, dan A yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan menggabungkan resep stik bawang yang sudah dikenal dengan inovasi ini, kami menciptakan stik sawi yang tidak hanya lezat, tetapi juga lebih sehat dan bergizi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang sangat bersemangat. Acara dimulai dengan pemaparan awal resep dan cara membuatnya yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung membuat stik sawi.. Selain memasak, tim KKN UM juga membantu dalam merancang kemasan stik sawi sebagai bagian dari upaya membranding produk dari Dusun Semanding.
Program kerja ini mencerminkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mahasiswa KKN UM memperoleh pengalaman berharga dengan berinteraksi langsung dengan komunitas, sementara Ibu-Ibu PKK mendapatkan manfaat dari wawasan dan keterampilan mahasiswa. Harapannya, kegiatan semacam ini akan terus mendukung perkembangan inovasi di Dusun Semanding dan menjadi langkah positif dalam memajukan potensi sawi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H