Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Belajar Sosiologi

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengalaman Belajar Sosiologi

Pengalaman saya belajar sosiologi yaitu sangat menyenangkan,bukan hanya dari segi pelajaran saja tapi juga dari pengajarannya.Guru saya pak wahyu dalam mengajar sosiologi sangat enak,jadi pelajaran sosiologi dapat cepat dimengerti oleh seluruh siswa.Sosiologi merupakan pelajaran tentang masyarakat,karena dari artinya sendiri yaitu ilmu pengetahuan tentang masyarakat,jadi sosiologi mempelajari tentang kehidupan masyarakat luas yang ada di dunia ini.

Sosiologi sangat berguna untuk masyarakat,karena kehidupan masyarakat dipengaruhi dari pelajaran sosiologi atau disebut juga sosial,contohnya dari cabang ilmu sosial yang dicetuskan pertama kali oleh ilmuan perancis,yaitu August Comte yang dikenal sebagai bapak sosiologi.August Comte membagi sosiologi menjadi dua,yaitu sosial statis dan sosial dinamis.Menurut August Comte yang  terpenting dari sosiologi adalah sosial dinamis yaitu teori perkembangan dan kemajuan masyarakat.

Pak Wahyu menngajari kita semua untuk hidup secara sosial atau bersosialisasi kepada orang-orang disekitar kita.Menurut saya pelajaran sosiologi sangat berpengaruh untuk para pelajar dikedepannya.Sosiologi mengajarkan kita untuk tidak mengkritik atau mengomentari seseorang,contohnya jika ada seseorang memberi informasi tentang sesuatu,maka kita jangan mengomentarinya.Jadi intinya sosiologi bercerita tentang masyarakat.

Inti dari pelajaran sosiologi,yaitu mempelajari masyarakat,sosiologi tidak mengajarkan kita menyendiri atau individu,karena dengan kita bermasyarakat kita bisa hidup untuk saling menghargai dengan sesama.Sebenarnya arti dari sosiologi bisa diartikan dalam berbagai arti atau cara,karena sosiologi mempelajari masyarakat jadi artinya sangat luas.

Saat belajar sosiologi, saya juga langsung paham atau mengerti,karena dipelajaran sosiologi kita harus lebih aktif bersosialisasi dengan teman ataupun guru-guru,sosiologi tidak terlalu terpaku pada teori karena kita diajarkan untuk mengeluarkan pendapat masing-masing.

Saat dua minggu yang lalu saya ulangan harian pertama sosiologi,soal yang diberikan sangat susah,saya kira saya akan dapat nilai yang jelek,tapi akhirnya saya mendapat nilai yang cukup bagus dan tidak remedial.Memang pelajaran sosiologi cukup sulit,tapi kalau kita bisa memahaminya,maka pelajaran sosiologi tidak akan susah atau sulit.

Pak Wahyu memberitahu kita tentang sosiologi statis dan dinamis,sosiologi statis yaitu dimana perhatian dipusatkan pada hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat,sedangakan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan.Jadi memang dasarnya sosiologi mempelajara masyarakat dalam arti yang luas.

Dipelajaran sosiologi,kami sudah diberi banyak tugas dari pertemuan pertama,contohnya waktu saya disuruh membuat kurikulum 2013.Pertamanya saya kira memang sulit tapi dengan kita mengerjakan sedikit demi sidkit maka akan selesai.Dengan tugas membuat pengalaman belajar sosiologi,kita bisa memahami arti dari pelajaran sosiologi,bukan hanya menulisnya saja tapi kita juga harus mengerti tugas yang kita kerjakan.

Dipelajaran pak wahyu memang sangat ketat,karena bila tidak mengerjakan akan dihukum tidak mengikuti pelajaran pelajaran.Tapi saya cukup senang dengan pelajaran sosiologi,kita bisa mengerti cara-cara untuk hidup sosial atau bermasyarakat.Pelajaran sosiologi sangat enak karena bila kita ulangan kita boleh open book atau buka buku,kita memang disuruh untuk buka buku,karena soal yang diberikan pak wahyu cukup sulit.

Biila kita belajar sosiologi,kita dapat mengerti tentang arti masyarakat.Contohnya saat menulis pengalaman kurikulum 2013,kita diajarkan untuk mengerti dan memahami apapun yang diajarkan.Karena dikurikulum 2013  kita harus lebih aktif dikelas untuk mengeluarkan pendapat atau yang ada dipikiran kita.Saya sekarang sudah lumayan untuk mengerti pelajaran sosiologi,walaupun banyak tugas tapi tidak apa-apa karena dengan kita banyak belajar kita bisa lebih pintar.

Di sosiologi juga diajarkan tentang pendapat Karl Marx tentang kaum proletar dan borjuis.Menurut pendapat marx semua kelas buruh upahan diklasifikasikan sebagai kelas atau kaum “Proletar”,sedangkan kelas kapitalis atau pemilik tanah dimasukkan dalam kelas “Borjuis”.Namun kedua kelas tersebut berjuang dan bersaing ketat alam memperoleh dan merebut keuntungan dan kekayaan untuk masing-masing kaum atau kelas.

Pak Wahyu juga memberi tugas tentang individu yang artinya sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi yaitu sebagai manusia perseorangan,jadi di sosiologi,kita bukan hanya diajarkan untuk terlalu terpaku kepada suatu kumpulan masyarakat,tapi kita juga harus memikirkan diri sendiri,memikirkan kondisi kesehatan juga.Jadi sosiologimengajarkan tentang bermasyarakat dan juga tentang individu kita sendiri.

Jadi kesimpulan dari saya mengerjakan tugas pengalaman ini,yaitu saya bisa lebih memahami apa arti dari sosiologi.Contohnya  kita belajar tentang marx yang mengemukakan kelas merupakan sebuah konsep yang menentukan kedudukan sosial manusia dari segi kepemilikan benda atau harta yang tidak dapat dipisahkan dari konsep ekonomi.Jadi dari semuanya,sosiologi membuat saya belajar denga  senang,mudah mengerti,dan saya juga memahami arti dari kemasyarakatn dan individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline