Dengan merespon tantangan pencapaian tujuan global PBB yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SGDs) dan revolusi industri 4.0 di bidang pertanian. Dimana salah satu konsep agro-maritim bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah degradasi lingkungan dan sumber daya alam serta menciptakan suatu nilai yang dapat membantu dalam kehidupan bermasyarakat, maka dibentuklah sebuah gagasan mengenai drone pendeteksi kematangan padi berdasarkan warna daun dimana pengimplementasiannya mengarah kepada industri yang berada di sekitar masyarakat
Skema alat untuk drone pendeteksi kematangan padi berdasarkan warna daun dengan menanamkan alat embedded system yang bernama Arduino uno, dimana fungsi utama Arduino uno adalah mengatur jalannya sistem pada alat yang ditanamkan ke drone serta menggabungkan Arduino dengan sensor pendeteksi warna akan dapat mempermudah para industri pertanian untuk memanen padi yang telah matang pada saatnya, tidak lewat matang maupun belum matang. Sensor pendeteksi warnanya akan memberikan keterangan berupa nilai R,G dan B pada layar digital dan menyesuaikan dengan warna padi yang telah ditentukan.
Cara kerja dari drone ini sangatlah mudah karena dilengkapi dengan remot control, hanya dengan mendekatkan drone ke arah padi dan nilai R, G dan B akan muncul, jika nilai R, G dan B sesuai atau mendekati ketetapan nilai warna untuk padi yang sudah matang maka akan memberikan informasi pada layar remot kontrol dengan tulisan siap panen ataupun sebagainya, jika nilai R, G dan B kurang dari mendekati ataupun sangat jauh dari ketetapan nilai warna padi, maka akan memberikan informasi belum siap panen atau sebagainya.
Kelemahan dari alat ini adalah kemungkinan kurang tepatnya pemberian informasi nilai R, G dan B pada layar remot kontrol dikarenakan kurang ataupun lebihnya kadar cahaya yang masuk kedalam retina sensor pendeteksi warna tersebut dan juga hilangnya sinyal antara drone dengan remot kontrol dikarenakan terlalu jauh jarak diantaranya serta jarak antara sensor dengan tumbuhan padi tersebut dapat mempengearuhi nilai pada R, G dan B tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H