Lihat ke Halaman Asli

Daffa Aqiilah

Mahasiswa

Film Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Diperbarui: 1 April 2022   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Pengampu : Subhan Widiansyah,M.Pd 

Pendidikan merupakan sebuah proses pengembangan kemampuan dan keterampilan bagi setiap individu. Dalam kehidupan manusia, pendidikan memiliki peran yang sangat besar. Maknanya dalam kehidupan bermasyarakat pendidikan menjadi sorotan utama bagi setiap individu, seperti saat ingin bekerja, latar belakang pendidikan dan kemampuan personal adalah salah satu aspek yang terlebih dahulu dipandang dari seseorang tersebut. Sehingga pada setiap pembelajaran selalu direncanakan dengan sedemikian rupa, agar pembelajaran dapat berlangsung secara optimal yang kemudian akan mencapai hasil dan tujuan yang telah diharapkan.

Media pembelajaran merupakan unsur yang penting dalam proses pembelajaran. Makna media pembelajaran sendiri ialah sebagai bentuk perantara yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan tersebut (peserta didik). Biasanya pembelajaran yang menggunakan media akan mendapatkan hasil yang lebih optimal sehingga akan mempengaruhi kualitas dan keberhasilan pembelajaran. Media pembelajaran juga merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pendidik untuk memudahkan siswa dalam menerima pembelajaran dengan memanfaatkan semua media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan variatif. Macam media pembelajaran beragam, salah satunya adalah dengan menggunakan film.

Munadi (2008, hlm. 116) berpendapat bahwa “film adalah alat komunikasi yang sangat membantu proses pembelajaran efektif. Apa yang terpandang oleh mata dan terdengar oleh telinga, akan lebih cepat dan lebih mudah diingat dari pada apa yang hanya dapat dibaca atau hanya didengar”. Pendapat lain menurut Trianton (2013, hlm 57) menyatakan bahwa media film adalah “alat penghubung yang berupa film yang memberikan penerangan kepada orang banyak dan mempengaruhi pikiran mereka”. Penggunaan film sebagai media pembelajaran dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam menjalin komunikasi dan interaksi yang lebih hidup, sehingga pesan pembelajaran yang ingin disampaikan dapat diterima dengan lebih baik dan sempurna.

Adapun kelebihan menggunakan film sebagai media pembelajaran di antara lain adalah dapat mengembangkan pikiran dan pendapat siswa, meningkatkan daya ingat siswa, Mengurangi rasa bosan dalam belajar, dan menumbuhkan minat serta motivasi belajar. Tak bisa dipungkiri dengan menggunakan film, para peserta didik akan lebih tertarik melakukan pembelajaran karena situasi tersebut akan berjalan secara santai dan tidak menegangkan. Namun dalam memanfaatkan film sebagai media pembelajaran sendiri, perlu diingat bahwa pendidik harus mampu menyesuaikan film tersebut dengan kelompok umur siswa. Hal ini untuk menghindari mereka dari beberapa hal negatif. Karena tidak semua film yang beredar mampu dijadikan media pembelajaran. Misalnya film yang berunsur kekerasan, pornografi, kejahatan, dan sebagian lainnya.

Selain itu, dari penayangan film sebagai media pembelajaran ini diharapkan siswa akan mampu untuk berpikir lebih kritis, karena mereka akan mengelola informasi dan menganalisis isi dari film tersebut. Hasil analisis tersebut tentunya akan berbeda-beda pada setiap siswa, sehingga kemudian guru bisa melakukan kegiatan diskusi untuk melakukan pertukaran pemikiran antar sesama. Sehingga hal ini akan meningkatkan kemampuan berbicara mereka dan membiasakan mereka untuk mengeluarkan pendapatnya. Dengan adanya kemudahan dalam pembelajaran ini, tentuya akan meningkatkan rasa nyaman siswa dalam belajar. Yang kemudian siswa akan mampu memahami dan menerima pelajaran lebih mudah, sehingga saat dilakukannya evaluasi pembelajaran mereka akan mampu mengerjakannya dengan baik. Sehingga hasil akhir dari proses pembelajaran akan memuaskan. 

Kesimpulan dari beberapa paragraf diatas adalah, dengan adanya media pembelajaran mampu membantu guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran. Yakni salah satu manfaatnya adalah mampu menyalurkan bahan pelajaran secara menarik sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline