Lihat ke Halaman Asli

Sang Pemuda, Penggerak Bangsa

Diperbarui: 19 April 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pemuda seringkali disebut agent of change karena memiliki peranan penting dalam suatu perubahan bangsa dan negara. Karakter pemuda yang kritis, analitis dan semangatnya yang berapi-api membuat mereka memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.

Tahun 1908-1928 pada masa Pergerakan Nasional, para pemuda Indonesia memiliki semangat yang tinggi serta pemikiran yang terbuka untuk memperbaiki dan menyejahterakan bangsa Indonesia dari penderitaan penjajahan.


Kebangkitan Nasional menjadi titik awal tumbuhnya rasa nasionalisme sehingga munculnya organisasi-organisasi Pergerakan Nasional yang berasal dari pemuda-pemuda terdidik.

Ditandai dengan berdirinya Budi Utomo yang dibentuk oleh pelajar STOVIA pada 1908 dengan tujuan memperbaiki kehidupan pendidikan masyarakat. Hal ini lah yang memicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan yang lainnya dalam berbagai aspek kehidupan. Dari politik, agama, wanita hingga sosial budaya. 

Banyak pemuda yang menyelenggarakan Kongres Perempuan, Perhimpunan Indonesia, Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara, Sarekat Islam, Indische Partij, dsb. Organisasi tersebut menandakan bahwa pemuda-pemuda terpelajar membentuk sebuah pergerakan yang dapat mengubah kehidupan bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penyiksaan.


Pada Sumpah Pemuda 1928, menjadi sebuah tonggak rasa persatuan dan kesatuan pemuda di berbagai daerah. Bahkan Kongres Sumpah Pemuda dilaksanakan bertujuan untuk memperkuat kesadaran bangsa dan persatuan.

Seperti yang dikatakan Bung Karno, "Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncangkan dunia" telah dibuktikan dengan pemuda terpelajar Indonesia bersamaan dengan Organisasi Pergerakan Nasional yang mereka bentuk demi kemajuan bangsa untuk merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline