Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Desaku

Diperbarui: 1 Januari 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala surya di ufuk timur

Terbesit cahaya merah tembaga

Celoteh burung iringi pagi ku

Begitu indah bagai simfoni kehidupan

Tetes embun sejuk kan rerumputan

Terhampar indah kemilau

Angin sepoi bertiup mendayu

Membisik merdu di telinga

Hamparan padi indah menguning

Melambai-lambai bagai manikam

Inilah keagungan sang Khaliq

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline