Lihat ke Halaman Asli

Daffa Kurniawan

Mahasiswa Perikanan

SENEV Se-Unair New Normal Environment

Diperbarui: 8 Juni 2022   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“SENEV (Se-Unair New Normal Environment)”

Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya. 

Dampak pada segi ekonomi yang sangat dikhawatirkan saat in adalah UMKM. Menurut BPS, Bappenas, dan World Bank menunjukkan bahwa pandemi ini menyebabkan banyak UMKM kesulitan melunasi pinjaman serta membayar tagihan listrik, gas, bahan, gaji karyawan, dan hal-hal lain yang mendukung usaha dalam artian output lebih besar dari input yang sangat merugikan. 

Bahkan beberapa di antaranya terpaksa sampai harus melakukan PHK.

 Kegiatan SENEV (Se-UNAIR New normal Environment) pada kelas PDB ini yang mana mendukung cara kolaborasi dengan dasar adaptasi untuk membuat kita para mahasiswa supaya lebih tergerak dalam kegiatan yang positif dengan melihat seberapa besar peluang yang dimiliki setiap individu dalam menerapkan kajian ilmu dalam melakukan kolaborasi. 

Melalui pelatihan dengan memaparkan materi adaptasi yang mencangkup dasaran dalam menyambut era new normal ini dengan kebiasaan baru dengan cara yang solutif dan inovatif yang telah mencapai pada tahapan penyusunan proposal ini. Adapun, output yang merupakan hasil dari kegiatan ini diharapkan berguna dan dapat menjadi bahan evaluasi kami dalam melakukan kegiatan kolaborasi kami kedepannya.

 Dengan adanya program matkul baru Universitas Airlangga, PDB (Perkuliahan Dasar Bersama) kami kelas E -2.34 Kelompok 7 membuat inovasi dengan output tugas projek yang kami buat dengan peduli dengan dampak era sekarang dengan mewujudkan referensi solusi dari dampak terjadinya pandemi covid – 19 ini, 

kami membuat budidaya ember dengan mengaitkan beberapa latar belakang anggota kami yang berbeda fakultas dengan memberikan inovasi dari setiap ilmu yang didapatkan dengan menyangkut pautkan setiap peluang yang dapatang dengan diharapkan hasil bisa memenehu kebutuhan primer dengan budidaya ikan lele ( clarias bathracus ) 

di dalam ember yang mana di atasnya diberikan tanaman dengan media hidroponik yang bisa dimanfaatkan sebagai kesehatan dan salah satunya jamu sinom, berikut adalah mekanisme teknis kelompok 7 yang sudah di salurkan dalam program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline