Lihat ke Halaman Asli

Daffa Fauzia Rohman

Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Tentang Hati yang Hancur karena Ekspektasi

Diperbarui: 25 Maret 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengetik Sambil Meratapi Diri | Sumber: Dokumen Pribadi

Rasa kagum ini hadir ketika kita bertemu, dimana pada saat itu aku hanya sebatas mengenalmu. Ketika kita berkenalan dan sering berbincang yang awalnya kita hanya sebatas mengenal menjadi lebih dekat lagi dan menjadi teman, karena hubungan pertemanan inilah yang membuat kita semakin dekat dan semakin sering berbincang dalam waktu yang cukup lama serta berhasil membuat kita semakin dekat.

Tak terasa kedekatan ini membuat hati ini mulai bergetar dan merasakan hal yang tidak biasa, perasaan ini seperti membuat aku percaya bahwa kita memiliki pemikiran rasa yang sama yaitu rasa saling mencintai. Tapi perlahan semua itu terbukti bahwa hanya harapanku  saja dan tidak ada rasa yang sama pada dirimu.

Perlahan hati ini bisa menerima kondisi yang ada tanpa perlu ada banyak drama diantara kita, akan tetapi tanpa aku sadari ketika mendengar tentang dirimu dan orang lain hati ini seperti tersakti padahal memiliki hatinya saja belum pernah terjadi dalam diri ini.

Perlahan hati ini merasa seperti terhianati oleh perilaku dirinya dengan orang lain, padahal diriku saja tidak pernah memiliki dirinya. Pemikiran ini diakibatkan tentang harapanku yang berlebihan tentang dirimu.

Memang benar kata orang jangan pernah berharap terlalu berlebihan kepada orang lain dan semua terbukti menjadi kehancuran hati ini karena ekspetasiku yang berlebihan kepada dirimu tanpa aku pikir kenyataan dan kesadaran diriku bila disandingkan dengan dirimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline