Pendidikan di Indonesia hampir disetiap waktu mengalami cobaan yang bertubi-tubi, cobaan ini mulai dari kementrian yang berubah, kurikulum yang ikut berubah, kebijakan-kebijakan baru, sampai kepada kejadian berskala besar yang mengganggu kegiatan belajar mengajar di Indonesia.
Seperti kasus Covid-19 yang sempat menjadi pandemi di Dunia, bahkan hal ini berefek kepada pendidikan disetiap negara yang memutuskan pembelajaran secara online dan melakukan tindakan lockdown di setiap lokasi.
Seperti halnya dengan pembelajaran sejarah yang bisa dianggap penting, kenapa dianggap penting? Hal ini dikarenakan pembelajaran sejarah perlu diketahui dan dipahami oleh para pelajar di masa depan, karena sejarah menjadi pandangan ke depan mengambil tindakan karena banyak kejadian dimasa lalu yang bisa menjadi pembelajaran di masa depan untuk mengambil keputusan. Bahkan beberapa sejarah dimasa lalu bisa menjadi klaim akan suatu permasalahan yang timbul, sebagai contoh kondisi budaya wayang yang pernah diklaim oleh negara Malaysia, karena Indonesia memiliki klaim secara historis sehingga klaim akan budaya wayang dimenangkan oleh Indonesia dan tetap dimiliki oleh Indonesia.
Makin bertambahnya ilmu yang baru maka secara tidak langsung pendidikan akan sejarah juga mulai ditinggalkan oleh masyarakat padahal ilmu akan sejarah penting bagi masa depan. Kondisi ini bahkan diperparah oleh kurangnya support oleh pemerintah akan grafik penurunan minat sejarah oleh para pelajar. Hal ini dibuktikan dengan daya ingat para pelajar tentang sejarah yang mulai menurun dari generasi lama ke generasi yang baru. Bahkan sistem penghafalan sejarah mulai menurun karena materi sejarah sudah bertebaran di internet membuat para pelajar bisa abai akan sejarah yang sebenarnya mereka harus dikuasai secara penuh.
Sebagai contoh ketika generasi senior melihat foto orang yang memiliki histori di bangsa ini mereka bisa menyebutkan namanya secara langsung karena mereka mempelajari dan menghafalkan mereka, dan ketika dihadapkan dengan generasi saat ini maka mereka harus mencari terlebih dahulu orang tersebut di internet.
Dari sedikit pembahasan di atas tentunya ilmu sejarah sangat penting bagi generasi kedepan karena sejarah harus dipahami dan dilestarikan. ilmu sejarah beresiko menghilang karena ketertarikan dan dukungan pemerintah yang menurun membuat peminat dan praktek ilmu sejarah menurun. Kondisi ini akan semakin parah apabila semakin dianggap santai oleh pemerintah dan generasi sebelumnya karena bisa membuat bangsa ini mudah dijajah oleh bangsa lain, baik secara militer maupun non militer (ideologi). Akan semakin baik apabila setiap dari kita meningkatkan ketertarikan akan sejarah yang terjadi baik bangsa kita sendiri maupun sejarah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H