Lihat ke Halaman Asli

Daffa Fauzia Rohman

Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Pro Kontra Pembelajaran Dimulai Pukul 05.00 WITA

Diperbarui: 3 Maret 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat meminta sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Setingkatnya agar memulai kegiatan pembelajaran mulai pukul 05.00 WITA.

Instruksi pak gubernur NTT ini disampaikan ketika sedang melaksanakan pertemuan bersama kepala sekolah pada hari kamis 23 Februari 2023 dan terekam pada video berdurasi 1 menit 43 deting dan beredar di media sosial sehingga viral.

Gubernur NTT  Viktor Bungtilu Laiskodat berkata "Anak itu harus dibiasakan bangun pukul 04.00 WITA. Pukul 04.30 WITA, mereka sudah harus jalan ke sekolah sehingga pukul 05.00 WITA sudah harus di sekolah. Supaya apa? Itu etos kerja" didalam video.

Mulainya informasi ini tersebar ke penjuru negeri membuat banyak perbedaan pendapat, bahkan sampai ada orang yang membuat kompilasi atau meme yang mengisahkan tentang pembelajaran pukul 5 pagi ini.

Kontra ini disampaikan dari banyak kalangan, termasuk orang tua yang mengeluh akan susahnya mencari transportasi bagi anak berangkat sekolah pukul 5 pagi, susahnya membuat anak bangun pagi dan menjadikan itu sebagai kebiasaan, bahaya ketika berangkat, urgensi tentang berangkat pagi itu, dan segala pertanyaan dan pandangan kontra yang dilontarkan kepada keputusan gubernur NTT tersebut.

Di balik semua kontra yang ada, tentunya memiliki pro yang ditunjukan masyarakat bila kita memandang dengan persepsi lain. Seperti kita sebagai santri suatu pondok yang mana aktifitas pondok bahkan sudah mulai pukul 4 atau pukul 3 dengan mengaji, sholat malam, dan lain sebagainya. Hasil dari para santri yang belajar dari pagi ini bahkan mereka bisa masuk sampai kepada kampus favorit, bahkan tidak hanya kampus nasional, tapi bisa sampai kampus internasional.

Ada juga penelitian dimana orang yang belajar pada waktu subuh memiliki daya tangkap otak yang lebih baik, bahkan sistem ini sering diajarkan oleh beberapa ustad yang berada di tempat saya pernah belajar di daerah Banyumas. Disana guru kami pernah mengajarkan ketika belajar untuk persiapan ujian bisa dilaksanakan pada waktu setelah subuh karena pada masa itu tubuh kita sedang segar dan fresh sehingga mudah menerima ilmu-ilmu baru.

Tentunya dibalik semua pro dan kontra yang ada tentang kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki kajian yang perlu dikaji, apalagi ada istilah yang menyebutkan suatu resiko besar pastinya memiliki keberhasilan yang luar biasa, dan pastinya akan selalu ada peluang ketika kita berusaha.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline