Lihat ke Halaman Asli

Keterlambatan Pemilu 2024 di Bireun: Kelalaian Administratif KPU Memicu Ketidaknyamanan dan Kekhawatiran Masyarakat

Diperbarui: 17 Februari 2024   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by: Daffa Farijuanda Oktarisman

Belum lama ini,pemilu 2024 mengalami keterlambatan waktu,kejadian ini terjadi di kota bireun tepatnya di desa pulo ara pada tanggal 14 februari 2024, yang seharusnya di laksanakan pada pukul 07:00 menjadi 09:30.siapa yang terlibat keterlambatan pemilu ini? keterlambatan ini di sebabkan oleh kelalaian administratif di pihak komisi pemilihan umum (KPU) setempat yang mengakibatkan kelambatan pengaturan logistik dan persiapan teknis.apa penyebab keterlambatan pemilu? penyebabnya adalah keterlambatan pengiriman logistik pemilu,termasuk surat suara,ke tempat pemungutan suara (TPS), Hal ini muncul setelah seorang staf KPU mengakui bahwa terdapat kesalahan perhitungan jumlah surat suara yang di perlukan,yang menyebabkan keterlambatan dalam proses produksi.

kapan keterlambatan ini terjadi?kejadian ini terjadi  pada tanggal 14 februari 2024 yang seharusnya di laksanakan pada pukul 07:00 WIB.keterlambatan ini menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat yang ingin mengikuti pemilu pada hari itu.

kejadian ini terjadi di kota   Bireun tepatnya di desa pulo ara,dan menjadi pusat perhatian terkait keterlambatan ini.warga setempat mempertanyakan apakah pemilu kali ini berjalan dengan baik, dan di siplin.

mengapa keterlambatan ini menjadi signifikan? keterlambatan ini menciptakan ketidaknyamanan dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemilu.pihak berwenang harus berhadapan dengan tekanan untuk memastikan transparansi dan koreksi cepat atas kesalahan yang terjadi.

bagaimana keterlambatan ini di atasi? pihak KPU setempat mengambil langkah-langkah darurat,termasuk mendesak pabrik cetak surat suara untuk mempercepat produksi dan melaksanakan pengiriman darurat ke TPS yang terdampat keterlambatannya agar keterlambatan ini tidak berlangsung sangat lama.sementara itu,masyarakat menuntut penjelasan dan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu.

kasus ini membuat masyarakat tidak nyaman dan resah,pentingnya pengelola logistik dan administrasi yang cermat dalam penyelenggaraan pemilu serta memberikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab dan akuntabilitas dalam menjaga integritas preses demokrasi.dan semoga pemilu yang akan datang tidak terjadi lagi kejadian hal yang sama ujar Abidin warna setempat desa pulo ara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline