Lihat ke Halaman Asli

Daffa Elang Hendra Al banna

Laki-laki Umur 19 UNJ

Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 Juni 2021   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media Pembelajaran yang Menjadi Online Selama Pandemi Covid-19 (unsplash/taylor-wilcox)

"Pembelajaran online atau lebih dikenal dengan pembelajaran virtual adalah salah satu upaya untuk mengatasi tantangan pandemi Covid-19."

Penyebaran Corona Diseases 2019 (Covid-19) yang lebih luas telah membuat pemerintah berpikir keras dalam menangani situasi ini. UU No. 6 tahun 2018 terkait Karantina Kesehatan, kemudian diperkuat oleh PP No. 21 tahun 2020 dan Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Anjuran yang ketat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Ini, tentu saja, memungkinkan dunia pendidikan kita berubah 180 derajat dengan pergi ke alternatif terakhir melakukan pembelajaran online (kelas online) atau e-learning. Menanggapi keadaan pandemi Covid-19, juga dituntut bahwa era digital baru dari proses pembelajaran berkembang secara inovatif. 

Pembelajaran online atau lebih dikenal dengan pembelajaran virtual adalah salah satu upaya untuk mengatasi tantangan tersebut. Posisi teknologi akan meningkatkan proses pembelajaran, karena perkembangan teknologi telah memengaruhi lingkungan pendidikan.

Baca juga : Tantangan Guru dalam Digitalisasi Pembelajaran

Belajar tentang media online memang belum akrab di dunia pendidikan, terutama di Indonesia. Sejarah praktik belajar mengajar tidak akrab bagi para pendidik dan siswa. Sejalan dengan Industry 4.0, pada kenyataannya abad milenium nyaman dengan media sosial yang bermacam untuk sebagian besar generasi penerus. Namun media yang digunakan sebagai media pembelajaran yang belum dipahami.

Kekhawatirannya adalah bahwa pendidik sering menggunakan praktik tatap muka tradisional dibandingkan dengan media online (internet). 

Era pandemi Covid-19 membutuhkan imajinasi dan kecerdikan dari pendidik untuk menyampaikannya secara efektif kepada siswa. Pendidik harus dapat mendesain pembelajaran online yang ringan berdasarkan konten yang mereka ajarkan. 

Ini akan sesuai untuk kebutuhan siswa di setiap level. Dikatakan bahwa pendidikan efektif dalam menerapkan media pembelajaran online. Siswa akan membutuhkan budaya belajar mandiri dengan menggunakan alat atau perangkat untuk mengamati pembelajaran.

Pembelajaran online juga memberikan peluang besar untuk menjelajahi konten yang disediakan dengan bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama. Tetapi dengan mengubah metode pembelajaran, kondisi ekonomi dan geografi, pilihan aplikasi harus benar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline