Lihat ke Halaman Asli

PROGRAM HIBAH STINGLESS BEE

MAHASISWA UNVERSITAS JEMBER

Sukseskan Kegiatan Hibah Pengabdian dengan Deseminasi Teknologi Pemeliharaan Stingless Bee

Diperbarui: 6 Desember 2023   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Bersama Tim Pengusul dan Perangkat Desa

MAHASISWA PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN UNIVERSITAS JEMBER SUKSESKAN KEGIATAN HIBAH PENGABDIAN DESA BINAAN DENGAN JUDUL PENELITIAN DESEMINASI TEKNOLOGI PEMELIHARAAN STINGLESS BEE GUNA MENGURANGI PERUBAHAN STATUS GUMUK DI DESA PATEMPURAN KECAMATAN KALISAT JEMBER

Mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman Universitas Jember ikut menyukseskan kegiatan hibah pengabdian desa binaan  yang dilaksanakan di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat jember. Kegiatan ini merupakan program dari universitas jember yang bertujuan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat terkait pengurangan perubahan status Gumuk di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat Jember.

Acara hibah pengabdian desa ini dimulai pada bulan Mei tahun 2023 sampai dengan bulan Mei tahun 2025. Kegiatan ini sudah berjalan selama 5 bulan dengan terlaksananya kegiatan awal yaitu pemberian materi sosialisasi Stingless Bee yang disampaikan oleh Dr. Ir. Sigit Prastowo, M.P selaku dosen penerima hibah dan sebanyak 4 Mahasiswa Universitas Jember, perangkat desa, dan gapoktan Desa Patempuran. Output dari pemberian materi yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Patempuran atas pemeliharaan Stingless Bee yang diukur melalui kuisioner yang diberikan sebelum dan pasca pemberian materi.

Sekretaris Desa Patempuran, Bapak Wafa menyampaikan harapannya terkait hibah pengabdian desa binaan yang akan dilaksanakan dapat merubah perubahan status gumuk di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat Jember.

“Program Desa Binaan dari Universitas Jember semoga dapat merubah perubahan status gumuk di desa patempuran. Kami selaku warga desa sangat senang dengan adanya program hibah pengabdian desa binaan” ujar Bapak Wafa.

Target utama dari kegiatan di Desa Patempuran ini yaitu dapat menjadi pelepor bagi Desa/Kecamatan lain di Kabupaten Jember untuk dapat melakukan kegiatan pemberdayaan khususnya terkait green economy. Budidaya stingless bee menjadi salah satu kegiatan yang termasuk green economy karena tidak melakukan perusakan terhadap habitat gumuk dan tetap dapat menghasilkan.

Kegiatan lain yang telah berjalan yaitu, telah terlaksananya pemasangan kotak budidaya sebanyak 40 kotak pada salah satu gumuk terpilih yang ada di Desa Ptempuran. Pemasangan kotak budidaya ini tidak semata diletakkan pada gumuk yang ada, melainkan tim pengusul beserta perangkat desa dan gapoktan telah melakukan beberapa survey gumuk yang ada di Desa Patempuran. Melalui survey tersebut dilakukan analisis terkait kenyamanan tempat yang cocok untuk pembudidayaan stingless bee ini.

Setelah tercapainya kegiatan pemasangan kotak budidaya tersebut, selanjutnya dilakukan peletakan koloni serangga stingless bee pada kotak budidaya. Setelah peletakkan koloni dilakukan pemantauan atau perawatan koloni stingless bee maupun kotak budidayanya. Pemantauan dilakukan sekurang-kurangnya dua kali selama satu bulan, selama pemantauan harus memperhatikan  kesehatan dari koloni, memastikan tidak adanya hama penganggu, dan kebersihan kotak budidaya.

Keberlanjutan program akan menjadi kegiatan bersama antara tim pengusul dan pemerintah Desa Patempuran. Selain itu kegiatan ini di rencanakan berjalan selama tiga tahun secara berurutan. Dengan target masing-masing tahun yang jelas, 2023 terpasangnya sebanyak 40 kotak budidaya. Target 2024 adalah penambahan kotak budiaya berbasis hasil 2023 dan startup awal produk madu kelulut desa patempuran. Dan target 2025 adalah stabilnya kegiatan budidaya Stingless bee sehingga tidak lagi ada keinginan pemilik gumuk untuk merubah status gumuknya menjadi titik tambang yang baru.

Gambar 2. Kegiatan FGD

Gambar 3. Survey Gumuk

Gambar 4. Peletakan Kotak Budidaya Stingless Bee

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline