Saya belajar banyak hal dari sebuah perbedaan. Sesungguhnya, pada awalnya saya berpikir sebuah perbedaan adalah sesuatu yang saya takuti. Perbedaan membuat seseorang timbul rasa iri, dengki, cemburu dan lain sebagainya. Sebuah perbedaan mendapat porsi paling besar dalam penyebab konflik manusia satu dan manusia lainnya.
Karena perbedaan terkadang ada yang terkucilkan (secara tidak langsung). Perbedaan terkadang membuat diri seseorang lemah. Bahkan sebelum orang lain menganggapnya lemah (tak berdaya).
Muncul rasa rendah diri, kekecewaan dan menyesalan yang berlarut-larut.
Rendah diri karena merasa tak bisa mendapatkan apa yang mereka atau orang lain lakukan. Kekecewaan karena tak sanggup menerima kenyataan yang ada. Penyelesalan yang sulit diterima dan mustahil untuk kembali ke masa lalu.
Namun, perbedaan membuat kita beda. That’s special! Itu adalah sesuatu yang membedakan diri kita dengan orang lain. Perbedaan adalah suatu keunikan. Semestinya memang janganlah kecewa pada sebuah perbedaan. Dalam hal apapun! Tanpa terkecuali!
Perbedaan memang memancing iri tapi itu adalah sebuah penyakit hati. Ketika dihadapkan pada banyak perbedaan seharusnya hal itu menjadi keberagaman yang mempererat rasa saling menghargai dan menerima setiap diri seseorang yang unik. Bukan berkonflik dan memancing masalah yang tak akan ada habisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H