Lihat ke Halaman Asli

Sukuisme Masih Melekat di Daerah Kami

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada sebuah group di Facebook, yang diberi nama "dukung Milton Crosby Jadi Gubernur Kalbar"  banyak yang ikut gabung di group tersebut, tentunya mereka berasal dari berbagai kalangan. Ada pejabat, Mahasiswa, politikus, orang terpelajar, dan yang biasa-biasa saja.

Di group tersebut hampir setiap hari ada tema yang dibahas, baik soal politik, pembangunan ataupun terhadap sosok seseorang yang digadang-gadang menjadi calon gubernur Kalbar. Siapa lagi kalau bukan Milton Crosby yang saat ini masih menjabat sebagai bupati Sintang.

Jika mengikuti group tersebut terkadang asik juga, beragam komentar dari pakar dadakan bermunculan. Ada yang pro dan ada yang kontra, Pokoknya masing-masing dengan pendapat yang mereka anggap benar. Bahkan terkadang sampai keluar kata-kata yang tak layak.

Dan yang lebih menyedihkan lagi kalau sudah membawa-bawa suku. Terkadang menjadi sedikit rentan, apalagi di Kalimantan Barat termasuk daerah yang rawan konflik. Namun entah mengapa perbincangan yang berhubungan suku seolah tak pernah akan lekang.

Persoalan sepele terkadang yang dibahas di group ini,  namun jika sudah menjadi perdebatan lama kelamaan sukuisme akan masuk. Sehingga perdebatan menjadi agak lebih tegang. Nah kalau sudah begini tentu saja akan menjadi rawan.

Saya juga agak sedikit heran terkadang, padahal mereka mengakunya sebagai orang yang terpelajar, namun persoalan seperti ini masih menjadi masalah yang besar. Bukankah kita sama, sebagai warga negara Indonesia. Kita adalah bersaudara.Bhineka Tunggal Ika.

Siapapun orangnya pasti tidak pernah menginginkan dia akan menjadi suku apa, apagama apa dan dari kalangan mana. Namun Tuhan sudah membuat kita sedemikian rupa, agar kita saling mengenal dan saling menyayanginya. Karena hal inipun sudah tertera dalam kita suci. Salam damai Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline